Beasiswa untuk 14.000 Anak Belum Cukup untuk Dongkrak RLS dan IPM Kukar

Beasiswa untuk 14.000 Anak Belum Cukup untuk Dongkrak RLS dan IPM Kukar

Program beasiswa yang digelontorkan oleh Pemkab Kukar belum berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan IPM dan RLS.-(Ilustrasi/ Istimewa)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Selama 3 tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah menyalurkan beasiswa kepada 14.704 anak. 

Namun, rata-rata lama sekolah (RLS) di Kukar hanya mencapai 9 tahun.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kukar dalam dua tahun terakhir hanya mengalami peningkatan kecil. 

Pada 2023, IPM berada di angka 75,96 persen, dan pada 2024 naik menjadi 76,57 persen. 

BACA JUGA: Berencana Kembalikan Ujian Nasional, Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Sedekah Nilai'

BACA JUGA: KIKA Temukan 27 Kasus Pelanggaran Kebebasan Akademik Sepanjang 2024

Meski variabel Harapan Lama Sekolah (HLS) menunjukkan angka yang cukup tinggi, yakni 13,65 tahun pada 2024. 

RLS Kukar hanya mengalami sedikit peningkatan. Dari 9,26 tahun di 2023 menjadi 9,27 tahun di 2024.

Diketahui, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Pemkab Kukar telah menyalurkan beasiswa kepada pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan di daerah tersebut.

BACA JUGA: Edi Damansyah Wacanakan Integrasi dan Subsidi Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA: Ekonom Unmul Sebut Gen Z Cipatakan Peluang Besar Kembangkan UMKM di Kaltim

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjelaskan bahwa rendahnya RLS lebih banyak disebabkan oleh faktor usia warga yang berusia di atas 50 tahun.

“Penyumbang terbesar angka HLS dan RLS itu adalah masyarakat usia 50 tahun ke atas,” ungkapnya,pada 01 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: