Beasiswa untuk 14.000 Anak Belum Cukup untuk Dongkrak RLS dan IPM Kukar

Beasiswa untuk 14.000 Anak Belum Cukup untuk Dongkrak RLS dan IPM Kukar

Program beasiswa yang digelontorkan oleh Pemkab Kukar belum berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan IPM dan RLS.-(Ilustrasi/ Istimewa)-

BACA JUGA: Ketimpangan Jumlah Antara Guru, Murid, dan Sekolah jadi Kendala Pemerataan Pendidikan di Mahulu

Selain beasiswa, Pemkab Kukar juga memprioritaskan pemberian pelatihan kepada masyarakat usia dewasa yang sudah tidak bisa melanjutkan pendidikan formal. 

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

“Mereka yang tidak bisa sekolah lagi harus diberikan pelatihan sesuai potensi lokal. Misalnya, untuk nelayan perlu diperkuat bantuan permodalan agar usaha mereka lebih produktif,” jelas Edi.

Edi juga menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk meningkatkan kesejahteraan guru, terutama di sekolah-sekolah swasta, agar tidak ada lagi beban biaya SPP bagi orang tua siswa.

BACA JUGA: Petugas Damkar Kukar Punya Seragam Baru, Sudah Berstandar Internasional

BACA JUGA: Pemkab Kukar Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen

“Bantuan subsidi harus diberikan agar tidak ada lagi beban orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri maupun swasta,” pungkasnya.

Upaya ini diharapkan dapat memutus mata rantai putus sekolah dan meningkatkan angka RLS secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: