Kukar Jadi Salah Satu Daerah Paling Rawan Pelanggaran Pilkada di Kaltim
Pjs Bupati Kukar Beserta Fokopimda-Disway/Ari-
Selain menekan potensi pelanggaran, PJS Bupati Kukar juga mengimbau masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilih.
Ia berharap suasana Pilkada berlangsung dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan.
“Kita himbau supaya semuanya dengan gegap gempita dan riang gembira datang ke TPS,” kata Bambang.
Ia memastikan bahwa hak pilih masyarakat akan terlindungi sepenuhnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Proses pemungutan suara dijamin berlangsung bebas, umum, rahasia, jujur, dan adil.
“Semua hak pilih itu dilindungi undang-undang. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk memberikan suara mereka,” jelasnya.
BACA JUGA : Ada Dugaan Politik Uang di Balikpapan, Tim Rudi-Seno Lapor Bawaslu Kaltim
Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah mencakup berbagai aspek penting dalam menjaga keamanan Pilkada.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga netralitas dan partisipasi aktif.
“Sampai tanggal 23 masih ada sosialisasi untuk netralitas birokrasi. Kita lakukan ini hingga ke dusun-dusun,” ungkap Bambang.
Ia menambahkan bahwa semua pihak, baik aparat, tokoh masyarakat, hingga warga biasa, memiliki peran penting dalam menjaga Pilkada tetap kondusif.
Bambang berharap kerja sama yang telah terjalin dapat meminimalisir konflik yang mungkin timbul.
BACA JUGA : Desa Wisata Pantai Nipah-Nipah Masuk Nominasi ADWI 2024
Dengan upaya ini, Bambang berharap agar masyarakat Kukar dapat menjalankan Pilkada 2024 dengan aman dan sukses, meskipun berada dalam kategori daerah rawan.
Bambang menutup dengan optimisme bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan membuahkan hasil positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: