Youtuber Konten Edukasi Anak Dituduh Anti Semit karena Dianggap Pro Palestina

Youtuber Konten Edukasi Anak Dituduh Anti Semit karena Dianggap Pro Palestina

Youtuber konten edukasi anak Ms Rachel.--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kelompok pro-Israel StopAntisemitism di New York mendesak Jaksa Agung AS Pam Bondi untuk menyelidiki Rachel Griffin Accurso, atau Ms Rachel, YouTuber edukasi anak ternama, atas tuduhan menyebarkan propaganda antisemit melalui kontennya.

"Mengingat besarnya jumlah dana asing yang telah diarahkan untuk mempropagandakan kaum muda kita di kampus-kampus, kami menduga ada dinamika serupa di ruang influencer daring," kata direktur StopAntisemitism, Liora Rez, dalam surat yang dikirim ke Bondi pada Senin (7/4/2025) mengutip New York Post.

Mereka menuduh Rachel menerima pendanaan tertentu untuk mempromosikan narasi anti-Israel, terutama sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekira 1.200 warga sipil Israel.

“Kami mendesak Anda dan kantor Anda untuk menyelidiki apakah atau tidak Nona Rachel dibayar untuk menyebarkan propaganda yang berpihak pada Hamas kepada jutaan pengikutnya, karena hal ini dapat melanggar Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing (FARA),” kata Rez.

BACA JUGA:Dibombardir Rudal Israel, Fasilitas RS Baptis Al-Ahli Gaza Berhenti Beroperasi

BACA JUGA:Arab Saudi Blokir Visa untuk Warga Indonesia Mulai 13 April 2025, Kenapa?

The Cut ​​​​​​menulis, StopAntisemitism dalam surat tersebut menuduh Rachel melebih-lebihkan statistik tentang jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Gaza.

Mereka juga menuduh Rachel mengklaim bahwa Israel membom anak-anak tanpa pandang bulu, meskipun negara penjajah itu telah mengambil tindakan ekstensif untuk meminimalkan korban sipil.

Hingga Maret 2025, lebih dari 50.000 warga Palestina telah tewas dalam konflik tersebut. 

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza dan PBB, sekitar sepertiga dari korban tersebut adalah anak-anak.

Ms Rachel adalah seorang Youtuber Amerika yang dikenal dengan konten edukatif untuk anak-anak. Ia vokal menyuarakan dukungan bagi anak-anak Palestina dan Israel pasca-konflik.

BACA JUGA:Xi Jinping Buka Suara Soal Perang Tarif 145 Persen dengan Trump, Ini Katanya....

Pada Mei 2024, ia meluncurkan kampanye penggalangan dana di Cameo untuk organisasi Save the Children.

Kampanye tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 50.000 Dolar AS untuk membantu anak-anak kelaparan di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: