Desa Wisata Pantai Nipah-Nipah Masuk Nominasi ADWI 2024

Desa Wisata Pantai Nipah-Nipah Masuk Nominasi ADWI 2024

Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin (dua kanan) saat menghadiri malam penganugerahan ADWI 2024. -istimewa-


Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) patut berbangga, khususnya dari sektor pariwisata. Desa Wisata Pantai Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam masuk dalam nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin hadir langsung dalam malam penganugerahan yang dihelat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.

"Kami tentunya semakin bangga masuk dalam nominasi desa wisata berkembang dan daya tarik desa wisata," kata Muhammad Zainal Arifin.

Telah masuk nominasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU mengharapkan kedepannya dapat membawa pulang juara pada tahun-tahun berikutnya dengan ajang serupa. Sehingga penataan dan percantik Pantai Nipah-Nipah terus dilakukan.

BACA JUGA:Pemkab PPU Berikan Fasilitas Penunjang Pariwisata, Ciptakan Peluang Ekonomi Kreatif

BACA JUGA:Kasus DBD jadi Perhatian Serius Pemkab PPU

"Ke depannya kita akan mengembangkan potensi-potensi desa wisata kita kedepan sehingga bukan hanya masuk nominasi akan tetapi bisa mencapai juara di ajang nasional ini," tegas Zainal.

Selain itu, ia mengharapkan kedepan Desa Wisata Kelurahan Nipah-Nipah Kabupaten PPU bisa lebih berkembang serta maupun bersaing di kanca nasional maupun internasional, begitupun daerah lain yang terdapat di Benuo Taka.

"Tidak hanya Kelurahan Nipah-Nipah, kita juga bisa membuat Desa-desa Wisata lain dengan berbagai potensi-potensi yang di miliki Kabupaten PPU, tentunya dengan sinergitas antara Disbudpar dan Pokdarwis," terangnya.

BACA JUGA:Disporapar Balikpapan Gelar Uji Coba CFD di Grand City, Libatkan Puluhan UMKM

BACA JUGA:Hindari 'Kebocoran', Bapenda PPU Dorong Pembayaran Pajak via Online

Untuk diketahui, pengelolaan Pantai Nipah-Nipah langsung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masyarakat setempat. Namun wisata dengan view laut lepas itu milik perorangan, bukan punya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.

Meski begitu, bukan berarti Pemkab PPU dan khususnya Disbudpar lepas tangan. Namun tetap memberikan perhatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: