Desa Wisata Jadi Program Unggulan Pemprov Kaltim, 112 Lokasi Masuk Tahap Kajian
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi saat berbicara kepada awak media.-(Disway Kaltim/ Gilang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mendorong pengembangan potensi desa melalui program desa wisata.
Langkah ini dijadikan sebagai salah satu program unggulan untuk memperkuat sektor pariwisata daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, menyampaikan bahwa pengembangan desa wisata kini menjadi bagian dari program strategis pemerintah provinsi.
“Tentunya kita juga program untuk pariwisata yang mendongkrak ya, salah satu program unggulan di pemerintahan kita. Pengembangan desa-wisata menjadi salah satu program Jospol,” ujarnya kepada awak media, Kamis (5/6/2025).
BACA JUGA: Penjualan Baju Lebaran Iduladha Sepi Peminat, Pedagang Mengeluh: Tahun Ini Paling Parah
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Samarinda Turun Drastis, Melorot hingga 30 Persen
Ririn menjelaskan, Pemprov Kaltim fokus pada penguatan tata kelola desa agar dapat berkembang dari desa wisata biasa menjadi desa wisata maju dan mandiri.
Dukungan ini mencakup penguatan sistem pendukung dan peningkatan kapasitas lokal.
“Nah, misalnya penguatan untuk support system dari ini, misalnya dari desa-wisata ke desa-wisata berkembang. Mendongkrak misalnya yang dari berkembang ke maju, dan dari maju ke tingkat mandiri, itu menjadi tugas pemerintah,” jelasnya.
Saat ini, terdapat 112 desa di Kalimantan Timur yang masuk dalam tahap kajian untuk dikembangkan sebagai desa wisata.
BACA JUGA: Sektor Periwisata Digadang-gadang Jadi Penopang Ekonomi Kukar
Kajian tersebut nantinya akan menjadi dasar penyusunan regulasi dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub).
“Nanti kita juga di pengembangan desa-wisata, di regulasi Pergub yang kita susun ini, ada pemilahan dari 112 desa wisata lewat pengkajian nanti kalau sudah pengesahan,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
