Stres Ternyata Bisa Picu Masalah Kulit
Ilustrasi kulit wajah bermasalah-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Masalah kulit ternyata dapat disebabkan karena stres. Tak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perubahan cuaca, polusi, atau kebersihan kulit yang kurang terjaga.
Lebih dari itu, masalah kulit ternyata datang dari dalam diri sendiri, seperti stres yang berlebihan.
Ahli Spesialis Kulit dr.Eddy Karta, Sp.KK menjelaskan studi menunjukkan bahwa stress emosional dapat memicu beberapa gangguan kesehatan kulit misalnya jerawat, eksim (dermatitis), psoriasis, biduran (hives/ kaligata) dan gatal melalui jalur produksi hormonal (hormon kortisol yang dipicu oleh stres).
BACA JUGA : Kontestasi Pilkada Mahulu 2024, Pengamat: Gerindra Harus Berhati-hati Mengusung Kader Internal
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kulit akibat stres. Yang pertama adalah rajin menkonsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung air.
Pilihlah sayur dan buah yang banyak mengandung air, seperti timun, tomat, brokoli, bayam, paprika, semangka, dan masih banyak lagi.
Sayur dan buah mengandung vitamin yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, khususnya untuk hidrasi kulit dan menjaga skin barrier (lapisan kulit paling luar).
Agar kulit bisa melakukan regenerasi dengan sempurna, perlu istirahat 6-8 jam dalam sehari.
BACA JUGA : Angka Penurunan Prevalansi Stunting di Kaltim Lebih Tinggi Dibanding Angka Nasional
Selain itu, kulit mengalami proses penuaan setiap hari dari polusi dan radiasi. Dengan istirahat yang cukup, kulit akan menyerap skincare secara maksimal.
Menjaga kesehatan kulit dari pengaruh buruk stres juga dapat dilakukan dengan menggunakan skincare dan kosmetik yang tepat.
Kandungan dalam kosmetik juga mempengaruhi kondisi kulit jangka panjang.
Pastikan untuk selalu memilih kosmetik yang sesuai jenis dan kondisi kulit.
BACA JUGA : Disparpora Mahulu Butuh Dukungan dari Semua Pihak untuk Mengelola Potensi Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id