Krisis Pasokan Air PTMB, Warga Balikpapan Menanti Distribusi Air Konsisten
Suasana pada saat pertemuan antara warga RT 34, 35 dan 36 Perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan atas macetnya distribusi air dari PTMB, pada Kamis (16/5/2024). (Disway/ Chandra)--
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah warga di kawasan RT 34, 35, dan 36 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, lakukan pertemuan untuk mencari solusi masalah krisis air bersih yang seharusnya didistribusikan oleh Perumda Tirta Manuntung (PTMB) pada Kamis (16/5/2024) malam, di lapangan bulu tangkis, Perumahan Rengganis.
Pasalnya, mereka harus hidup tanpa air bersih dari PTMB.
Kondisi seperti ini tentu menimbulkan keresahan dan kesulitan bagi mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga di RT 34, Yulita, yang mengaku sudah tidak merasakan air bersih dari PDAM selama hampir satu tahun.
BACA JUGA : Bantuan Pemprov Kaltim untuk Banjir di Mahulu Menggunakan Jalur Sungai
Ia terpaksa membeli air tandon atau menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya sudah berulang kali mengadu ke PTMB, tapi tidak ada hasilnya. Katanya rumah saya terlalu tinggi, padahal ada rumah lain yang lebih tinggi tapi bisa mendapatkan air," ungkap Yulita.
Disamping itu, Ketua RT 34 Rengganis, Idrus Rohman turut mengungkapkan kekesalannya, dirinya mengaku bahwa tetap ditagih iuran air, meskipun tidak mendapatkan layanan.
Hal ini menambah beban finansial, di tengah situasi ekonomi yang sulit.
“Yang kami heran, tetangga kami, warga Damai, Malioboro, itu ngalir, alasannya dari PDAM apalagi saya nggak tahu lagi,” ungkap Idrus.
Ia juga menegaskan bahwa untuk upaya mendatangi kantor PDAM, para warga sudah lelah karena tak kunjung ada kejelasan.
Pada pertemuan itu, Sekretaris PTMB, Abdul Ramli menjelaskan pada warga jika stok air baku di Balikpapan tergolong menipis.
Meskipun Kota Balikpapan sempat diguyur hujan beberapa hari terakhir, menurut Ramli, tidak banyak membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: