Keren, Pupuk Lokal Organik Indonesia Tembus Pasar Ekspor Afrika dan Timur Tengah
Proses pemupukan organik menggunakan Pupuk Cair Organik yang diproduksi PT Turrima Agro Mas dari Sragen, Jawa Tengah, Indonesia di lahan pertanian Republik Kamerun, Afrika Tengah.-PT Turima-
NOMORSATUKALTIM - Pupuk produksi lokal semakin berjaya di pasar ekspor internasional. Dari pelosok Sragen Jawa Tengah, pupuk organik produksi PT Turrima Agro Mas (Turrima–AgroBiotech) menembus pasar ekspor ke Afrika dan Timur Tengah.
Kini, perusahaan itu membuka kesempatan kepada para profesional level multinasional untuk bergabung dalam pengembangan pasar globalnya. Di Afrika Tengah, Turrima bahkan mendapatkan penghargaan khusus dari Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Republik Kamerun. Pupuk tersebut memperbaiki dan menyuburkan lahan pertanian di sana.
Gabriel Mbairobe, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Republik Kamerun, langsung berkirim surat. Dalam suratnya yang ditujukan kepada pimpinan PT Turrima Agro Mas tertanggal 3 Februari 2023, Menteri Mbairobe menilai pupuk tersebut meningkatkan hasil pertanian baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
BACA JUGA:Nadiem Makarim Tanggapi Maraknya Bullying dan Kekerasan di Sekolah: ‘Tak Bisa Hadapi Sendiri’
Selain itu, produk ini juga terbukti mengurangi pencemaran lingkungan serta meningkatkan kualitas tanah.
“Kami menghargai inisiatif Anda untuk memasukkan Kamerun ke dalam daftar negara mitra Anda karena TMG Internasional telah bekerja sama dengan para petani di Kamerun,” demikian pernyataan dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Menteri Mbairobe.
Selain Afrika, Kuwait National Fertilizer Company (NFC) juga konsisten melakukan transaksi pembelian ribuan liter pupuk cair organik dari PT Turrima Agro Mas. Saat ini, produk-produk pupuk organik Turrima juga mulai merambah ke beberapa negara lainnya.
Keunggulan Pupuk Organik
CEO dan Founder PT Turrima Agro Mas, Mulyono mengungkapkan, kelebihan pupuk organik produksi Turrima Agro Mas terletak pada kandungan organik yang lebih tinggi dibanding produk sejenis.
Selain itu, mereka juga banyak menggunakan agen hayati/organisme hayati dari produk sebelum tanam, saat tanam, sebelum panen hingga peningkatan bobot buah hasil panen.
Selain produknya ditujukan untuk meningkatkan hasil pertanian, operasional PT Turrima juga menerapkan corporate value untuk merawat keseimbangan ekosistem, dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Dari sumber daya bahan baku hingga proses produksi, praktik operasional PT Turrima Agro Mas berusaha untuk meminimalkan dampak negatif kepada ekosistem.
“Sebenarnya kalau kita semua mau fokus mengelola sampah-sampah organik di sekeliling kita, masalah sampah di Indonesia bisa teratasi dengan cepat melalui cara ini,” ujar Mulyono.
“Meet the Founders”, Undang Profesional Bergabung Kembangkan Pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: