Bankaltimtara

Alexandra Matahari Terpilih sebagai Putri Bumi 2025, Soroti Pentingnya Pemuda dalam Pertanian

Alexandra Matahari Terpilih sebagai Putri Bumi 2025, Soroti Pentingnya Pemuda dalam Pertanian

Alexandra Matahari Larasati pemenang ajang pemilihan Putri Bumi Indonesia 2025 di Ibu Kota Nusantara.-istimewa-

NUSANTARA, NOMORSATUKALTIM - Alexandra Matahari Larasati pemenang ajang pemilihan Putri Bumi Indonesia 2025 di Ibu Kota Nusantara pada Sabtu 23 Agustus 2025 ini mengaku bangga atas pencapaian yang telah diraihnya.

Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian El John Pageants Festival dengan mengusung tema “Wujudkan Bumi Lestari” untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya merasa terhormat bisa memenangkan Putri Bumi pada malam hari ini, 2025. Saya berharap bisa memegang kepercayaan L. John dan teman-teman semua,” ungkapnya kepada media, Sabtu (23/8/2025) malam, usai acara Grand Final Putri Bumi Indonesia 2025.

Menurut informasi dari media sosial Instagram pribadinya, sosok Alexandra atau yang kerap disapa Exa ini merupakan bagian dari mahasiswa berprestasi Fakultas Pertanian Udayana 2025.

BACA JUGA: PN Samarinda Kabulkan Restitusi Korban Pembunuhan, Istri Dapat Ganti Rugi Rp306 Juta

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan misi lingkungan selama 1 tahun ke depan. Alexandra menyatakan bahwa perannya bukan sekadar simbol, tetapi aksi nyata.

Dalam pidatonya, mahasiswi berusia 19 tahun ini menyoroti pentingnya peran generasi muda di sektor pertanian.

“Bayangkan Indonesia di tahun 2045, saat kita merayakan 100 tahun kemerdekaan. Namun pasar kita kosong dari pangan lokal, semuanya impor, karena generasi muda meninggalkan pertanian,” katanya.

Ia mengungkapkan, lebih dari 25 juta rakyat Indonesia saat ini menghadapi kerawanan pangan. Lahan pertanian juga menyusut dari 7,7 juta hektare menjadi 7,1 juta hektare, dan diperkirakan turun hingga 5,1 juta hektare pada 2045. Jumlah pemuda yang mau bertani menurun dari 35 persen menjadi 28 persen.

BACA JUGA: Tingkatkan Sektor Pertanian, PPU dapat Sokongan dari Korsel Melalui Hibah Bernilai Ratusan Miliar

“Jika ini terus berlanjut, siapa yang akan memberi makan bangsa kita? Saya percaya, dengan ide dan teknologi, kita para pemuda bisa menjadikan pertanian lebih modern dan bermartabat. Saya dengan advokasi Green Root Rising, mari kita menjadi akar masa depan kita,” tegasnya.

Disamping itu Alexandra juga menceritakan persiapannya, yang merupakan pengalaman pertama mengikuti dunia pageant.

“Saya pribadi ini baru pageant pertama yang saya jalani. Persiapan matang yang harus saya jalani yaitu latihan catwalk, public speaking, dan saya pribadi memiliki latar belakang di agribisnis pertanian,” ujarnya.

Menurutnya, bekal tersebut mendukung perannya dalam mengampanyekan pelestarian lingkungan. Alexandra yakin advokasi yang ia bawa dapat menginspirasi generasi muda untuk kembali peduli terhadap pertanian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: