IKN Tetap sebagai Ibu Kota Negara, Basuki Targetkan Rampung 3 Tahun

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Istilah Ibu Kota Politik yang sempat dilontarkan anggota DPR RI Adian Napitupulu dalam sambutannya saat kunjungan kerja Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Balikpapan, pada Senin 29 September 2025, langsung mendapat tanggapan dari Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

Dia menegaskan, status Ibu Kota Nusantara tidak berubah melainkan tetap sebagai Ibu Kota Negara, dengan target penyelesaian pembangunan dalam 3 tahun ke depan.

Menurutnya, perdebatan mengenai istilah tersebut sebenarnya sudah terjawab melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025, yang diteken Presiden baru-baru ini.

Regulasi tersebut menegaskan keberlanjutan pembangunan IKN dan menargetkan pemindahan tahap awal aparatur sipil negara (ASN) mulai tahun ini.

BACA JUGA: Anggota DPR Meminta Pemerintah Menjelaskan Frasa “Ibu Kota Politik” di IKN dalam Perpres 79/2025

"Dengan Perpres 79/2025, tidak ada lagi ruang keraguan. IKN tetap Ibu Kota Negara. Yang disebut Ibu Kota Politik sebenarnya sama saja. Tidak ada istilah lain seperti Ibu Kota Ekonomi atau Ibu Kota Budaya. Statusnya sudah jelas," tegas Basuki.

Meski demikian, Basuki bersyukur karena istilah itu mempertegas fungsi inti IKN sebagai pusat pemerintahan.

"Bagi saya positif saja. Artinya, penguatan bahwa IKN adalah pusat politik, pusat pemerintahan. Tapi secara hukum, statusnya tetap Ibu Kota Negara," katanya.

Basuki menekankan, kepastian hukum itu sekaligus menjadi dorongan bagi pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu.

BACA JUGA: IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Prabowo Sudah Teken Perpres

Selain itu, ia bahkan menyatakan secara langsung bahwa tanggung jawab ada di pundaknya jika proyek ini gagal rampung sesuai target.

"IKN harus selesai dalam 3 tahun. Kalau tidak, saya yang salah," ucapnya saat diwawancara terpisah oleh Nomorsatukaltim.

Sebelumnya, ia memaparkan sejumlah infrastruktur utama di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN telah memasuki tahap akhir.

Di antaranya jalan tol yang tinggal menyisakan sekitar 2,8 kilometer, masjid dan ditargetkan rampung November 2025, serta kantor dan istana wakil presiden yang dijadwalkan selesai Desember.

Sumber: