Bankaltimtara

PDIP Ingatkan Prabowo: Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel!

PDIP Ingatkan Prabowo: Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel!

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengingatkan pemerintah soal wacana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.-(Foto/ Antara)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - PDI Perjuangan mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar tidak tergesa-gesa membuka hubungan diplomatik dengan Israel. 

Sikap tersebut dinilai berisiko bertentangan dengan konstitusi negara, mengingat Palestina hingga kini belum meraih kemerdekaannya sebagai negara berdaulat.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa Indonesia selama ini konsisten dalam perjuangannya mendukung kemerdekaan Palestina. 

Karena itu, pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel harus menunggu hingga Palestina benar-benar merdeka.

BACA JUGA: PBNU: Prabowo Konsisten Soal Sikap ke Palestina dan Israel

BACA JUGA: Israel Diserang Balik Houthi Yaman, Bandara Ben Gurion Sepi Seperti Kuburan

"Kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah, maka Palestina harus merdeka terlebih dahulu untuk kita, misalnya, membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terlalu buru-buru," kata Djarot, dikutip Antara, Minggu (1/6/2025).

Ia mengingatkan bahwa amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menolak segala bentuk penjajahan. 

Menurutnya, menjalin hubungan resmi dengan Israel di tengah situasi Palestina yang belum merdeka bisa melanggar prinsip tersebut.

"Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdeka, harus diakui kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat. Kalau kita menjalin hubungan diplomatik, nanti dulu. Sepanjang masih Palestina menjadi bangsa yang terjajah, tidak bisa, karena itu bertentangan dengan UUD," ujarnya.

BACA JUGA: Chile Umumkan akan Tarik Atase Militer dari Israel, Respons Atas Krisis Kemanusiaan di Gaza

BACA JUGA: Prabowo: Indonesia dan Prancis Dukung Palestina Merdeka, Desak Israel Hentikan Operasi Militer di Gaza

Pernyataan Djarot tersebut merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel apabila Palestina sudah meraih kemerdekaannya. 

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait