Kabar Gembira, Trump Umumkan Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata di Gaza
Asap membubung setelah pasukan Israel melakukan serangan udara di kawasan Tel al-Hawa dan Sabra.-Aljazeera-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Israel dan Hamas sepakat lakukan gencatan senjata sementara di Gaza, Palestina.
Kesepakatan tersebut diungkap Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di akun media sosialnya, Rabu 8 Oktober 2025 waktu setempat.
Ia mengatakan Israel dan Hamas telah sepakat mengenai fase pertama kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
"Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujkan tahap pertama dari Rencana Perdamaian kami."
"Artinya, semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukan militernya ke garis yang telah disepakati sebagai langkah pertama menuju perdamaaan yang kuat, tahan lama, dan abadi. Semua pihak akan diperlakukan dengan adil!" tulis akun @realDonaldTrump.
Trump pun melanjutkan, bahwa ini merupakan momen spesial bagi dunia muslim, arab, Israel dan negara di sekitarnya.
Ia pun berterimakasih kepada Qatar sebagai pihak mediator seperti Qatar, Mesir dan Turkiye, yang telah bersama-sama mencetak sejarah hingga perdamaian ini bisa terwujud.
BACA JUGA:Tentara Israel Tewaskan 5 Warga Gaza, Serangan Itu Abaikan Desakan Trump
Qatar, sebagai pihak mediator utama dalam pembicaraan gencatan senjata, mengonfirmasi perkembangan tersebut.
Kesepakatan pun dicapai mengenai “seluruh persyaratan dan mekanisme berjalannya fase pertama rencana gencatan senjata itu.
Dikutip Aljazeera, Hamas mengatakan dalam pernyataan publik bahwa mereka telah menandatangani sejumlah hal. Yaitu kesepakatan yang mengatur akhir perang di Gaza, penarikan pasukan pendudukan dari sana, masuknya bantuan dan pertukaran tawanan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan memanggil pemerintahannya Kamis 9 Oktober 2025, untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata Gaza tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
