Aktor Intelektual Perakit Bom Molotov di Kampus Unmul Tertangkap, Buron Hingga Mahulu
Konferensi pers pengungkapan aktor intelektual perakit bom molotov di Polresta Samarinda, Senin (15/9/2025).-Mayang/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM-Upaya Polresta Samarinda membongkar jaringan perakit bom molotov di Kampus FKIP Prodi Sejarah Universitas Mulawarman (Unmul) berbuah hasil.
Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial SE alias E (39), yang disebut sebagai aktor intelektual sekaligus penyandang dana pembuatan bom.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menjelaskan SE lahir di Samarinda dan berdomisili di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
BACA JUGA:Polsek Long Bagun Meringkus 1 Orang Terduga Pelaku Kasus Bom Molotov
Ia ditangkap pada Jumat, 12 September 2025 sekitar pukul 14.30 Wita di Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, saat hendak menyeberang menuju area PT Borneo Bakti Sejahtera (BBS).
Dari tangan tersangka, 1 buah handphone, 1 jaket, dan Stnk diamankan kepolisian.
"Penangkapan ini dilakukan melalui koordinasi intensif antara Polres Mahakam Ulu, Polsek Long Bagun, dan Tim Jatanras Polresta Samarinda dengan dukungan Subdit Jatanras Polda Kaltim,” ungkap Hendri saat konferensi Pers, Senin 15 September 2025 siang.
BACA JUGA:Misteri 27 Bom Molotov di Unmul Akhirnya Terungkap
SE diketahui pernah berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman, angkatan 2006. Namun ia Drop Out (DO).
Polisi menyebut, perannya hampir sama dengan dua tersangka lain yang sebelumnya diamankan di Samboja. Yakni sebagai inisiator dan perencana pembuatan bom molotov.
Menurut Hendri, SE bukan hanya ikut merancang, tetapi juga membiayai seluruh proses perakitan bom.
Ia membeli bahan bakar pertalite, botol bekas, kain, hingga jeriken yang dipakai untuk membuat bom.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Aktor Intelektual Bom Molotov Aksi di Perkebunan Samboja
"Semua material pembuat bom dibeli dengan uang pribadi SE. Bahkan, mobil yang digunakan untuk membeli bahan-bahan tersebut adalah mobil milik calon istrinya yang juga sudah kami amankan sebagai barang bukti,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
