Perampokan di Kantor Pos Sepinggan: Tim Inafis Amankan Parang dan Sidik Jari, CCTV Tak Berfungsi

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tim Identifikasi (Inafis) Kepolisian Sektor Balikpapan Selatan telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan pencurian dengan kekerasan atau perampokan di Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sepinggan, Balikpapan Selatan, pada Sabtu, 13 Desember 2025.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi satu bilah parang, 2 unit handphone milik korban, serta uang tunai.

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iskandar Ilham menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan timnya, yakni dugaan sementara adalah pencurian dengan kekerasan.

Korban adalah karyawan Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Sepinggan berinisial SK (52) yang saat itu sedang bekerja sendiri.

BACA JUGA: Breaking News! Ada Kabar Penembakan di Kantor Pos, 1 Orang Tergeletak

Tim Inafis juga mengamankan beberapa sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian untuk diperiksa lebih lanjut.

Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah parang yang ditemukan merupakan milik korban atau milik terduga pelaku.

Iskandar menambahkan bahwa pihaknya juga menemukan uang pecahan sebesar Rp60 ribu dalam kondisi tercecer di bagian belakang Kantor Pos.

Uang tersebut terdiri dari 1 lembar pecahan Rp50 ribu dan 2 lembar pecahan Rp5 ribu. Bagian belakang kantor pos yang masih berupa hutan menjadi lokasi ditemukannya uang tersebut.

BACA JUGA: Kebakaran Besar Melanda Anggana, Tiga Anak Tewas, 16 Bangunan Tinggal Arang

"Untuk sementara, yang hilang adalah uang. Nanti masih akan dihitung jumlah pastinya," jelas Iskandar, Sabtu, 13 Desember 2025.

Dalam penanganan kasus ini, ia menyebut bahwa tim penyidik mendapat dukungan dari Satuan Reserse Kriminal Khusus Jatanras Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, serta anggota dari wilayah Balikpapan Selatan.

Saat ini, polisi telah mengamankan 2 orang saksi untuk dimintai keterangan. Kerusakan juga ditemukan di bagian belakang Kantor Pos yang berbatasan dengan tanah kosong.

Sementara itu, Manajer Administrasi Umum Kantor Pos KCP Sepinggan Balikpapan, Safrudin menyatakan, bahwa korban bekerja sendirian saat kejadian.

Sumber: