Bankaltimtara

Perampokan di Kantor Pos Sepinggan: Tim Inafis Amankan Parang dan Sidik Jari, CCTV Tak Berfungsi

Perampokan di Kantor Pos Sepinggan: Tim Inafis Amankan Parang dan Sidik Jari, CCTV Tak Berfungsi

Titik lokasi korban ditemukan tergeletak.-Chandra/ Nomorsatukaltim-

BACA JUGA: 67 Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi di Berau, Didominasi Kekerasan Seksual

CCTV di kantor pos dalam kondisi rusak sehingga tidak dapat merekam kejadian.

"Korban bekerja di sini sendirian, satu orang. CCTV sedang dalam kondisi rusak," ujar Safrudin dalam kesempatan yang sama.

Safrudin mengungkapkan, bahwa kerugian masih dalam proses perhitungan. Uang yang hilang merupakan uang setoran hari ini saja, yaitu penerimaan pada hari kejadian dengan jumlah puluhan juta rupiah.

Terkait operasional Kantor Pos KCP Sepinggan, Safrudin menyatakan akan melakukan konfirmasi kepada atasan.

BACA JUGA: Viral Orang Utan Kerap Muncul di Jalan Poros Kaliorang, BKSDA Kaltim Turunkan Tim Lakukan Observasi

“Kemungkinan kantor pos akan ditutup sementara waktu untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut,” tegas Safrudin.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan digegerkan dengan seorang pria yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh orang tak dikenal hingga menyebabkan luka cukup parah di kepala.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto pun turun langsung memastikan tidak ada penembakan dalam kejadian tersebut.

Namun pihaknya tengah menyelidiki dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di sebuah kantor pos di wilayah Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu 13 Desember 2025.

BACA JUGA: 6 Anggota Polri Tersangka Pengeroyokan Matel Berbuntut Pembakaran Sejumlah Warung di Jaksel

"Hari ini kita mendapat kabar bahwa telah terjadi tindak pidana," ungkap Anton di lokasi.

Anton menegaskan, bahwa isu penembakan yang beredar di masyarakat tidak benar. Kejadian yang sebenarnya adalah dugaan pencurian yang disertai dengan kekerasan.

Hal ini dikuatkan dengan adanya luka pada korban yang merupakan karyawan kantor pos tersebut. "Tadi disebutkan ada penembakan, betul kan? Tidak ada penembakan. Mohon diluruskan, jangan simpang siur kembali," tegas Anton.

Kini korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Pihak kepolisian berharap dapat menggali informasi dari keterangan korban terkait kronologi kejadian dan ciri-ciri pelaku.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait