Viral Aksi Kejar-kejaran Mobil Polisi dan Grand Max di Paser, Begini Kronologinya

PASER, NOMORSATUKALTIM - Aksi kejar-kejaran mobil polisi dan Grand Max berwarna putih di lapangan Gentung Temiang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser viral di sosial media.

Aksi kejar-kejaran dalam video yang beredar memperlihatkan 2 unit mobil lantas mendesak mobil Grand Max dengan maksud untuk menghentikan.

Nampak polisi turun dari kendaraan patrol dan mendekati mobil Grand Max. Namun, mobil yang didatangi itu memutar balik kemudian kabur lagi.

Satu mobil patroli yang sebelumnya ikut mengejar, kembali melakukan pengejaran. Kejar-kejaran pun sempat menjadi perhatian warga di sekitar kejadian.

BACA JUGA: Pembatasan Anak Usia 13-16 Akses Medsos, PGRI: Harus Ada Aturan Teknis yang Jelas

Kasat Lantas Polres Paser, AKP Weny Wahyuningsih, mengonfirmasi terkait video viral yang menuai banyak pertanyaan publik.

Aksi kejar-kejaran itu tejadi tepat saat Satlantas Polres Paser melakukan patroli rutin malam minggu di Jalan Kusuma Bangsa KM 5, Kecamatan Tanah Grogot, Minggu 14 Desember 2025 sekira pukul 01.00 Wita.

Kejadian bermula saat rombongan polisi mendatangi sejumlah remaja yang berkumpul sedang minum-minuman keras. Para remaja itu mendadak kabur bersama mobil Grand Max warna putih saat hendak diperiksa.

"Saya turun membuka pintu mobil dengan maksud mau memberikan edukasi kepada anak-anak, ternyata saat itu juga mereka langsung kabur dan meninggalkan 2 motor dengan kuncinya yang masih ada di motor," kata AKP Weny Wahyuningsih.

BACA JUGA: Korban Perampokan di Kantor Pos Sepinggan Balikpapan Selamat, Mengalami 6 Luka Bacok di Kepala

Melihat mobil Grand Max yang mendadak kabur, membuat pihak kelolisiam menaruh kecurigaan hingga akhirnya mengejar kendaraan tersebut.

"Mobil tersebut tiba tiba kabur, akhirnya dikejar oleh anggota piket dan dengan sengaja mobil itu malah menabrak mobil patroli Satlantas Polres Paser saat kabur," ujarnya.

Pihak kepolisian telah mendapati mobil Grand Max beserta pengemudi. Dia menjelaskan, bahwa kejadian tersebut dipicu karena pengemudi tengah dalam pengaruh alkohol.

"Driver sudah datang ke Polres beserta orangtuanya karena pengemudi Grand Max tersebut masih di bawah umur," tuturnya.

Sumber: