Bankaltimtara

Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terguling di Jalan KS Tubun Samarinda

Diduga Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terguling di Jalan KS Tubun Samarinda

Truk bermuatan pasir terguling di tanjakan Jalan KS Tubun, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (28/7/2025).-Mayang Sari/ Nomorsatukaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Sebuah truk bermuatan pasir terguling di tanjakan Jalan KS Tubun, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin 28 Juli 2025 siang.

Peristiwa itu terjadi saat truk melaju dari arah simpang empat Jalan Siradj Salman menuju Jalan Bhayangkara, melewati jalur menanjak yang dikenal curam dan sempit di KS Tubun.

"Truk tersebut diduga tidak kuat menanjak sehingga mundur dan akhirnya terguling ke sisi kiri badan jalan," kata anggota Unit Lantas Polresta Samarinda Iwan P di lokasi kejadian.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebagian material pasir tumpah ke jalan dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Sopir truk menyelamatkan diri sesaat sebelum kendaraan terguling.

BACA JUGA: Mobil Pikap di Kutim Terguling setelah Tabrak Motor dan Trotoar, Gara-Gara Ban Pecah

BACA JUGA: Ditemukan Alat Isap Dalam Truk yang Terguling di Jembatan Kelay Berau, Diduga Sopir Pakai Sabu

Petugas akhirnya mengurai kemacetan dengan mengkhususkan jalur tersebut bagi kendaraan roda dua. Sementara itu, kendaraan roda empat dialihkan ke Jalan Agromulya KS Tubun dalam.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut turut membantu mengamankan lokasi dan memanggil petugas kepolisian.

"Tadi posisi truk sudah hampir sampai puncak tanjakan, tapi roda depan tidak mampu menarik beban muatan. Akhirnya kendaraan mundur dengan cepat dan terbalik," ujar Dedi, warga sekitar.

Truk mengangkut pasir dalam jumlah besar. Berat muatan ini lah yang diduga menjadi faktor utama penyebab kendaraan tak mampu menanjak, ditambah dengan kondisi jalan yang menanjak curam.

BACA JUGA: Kendaraan ODOL Rusak Infrastruktur Jalan, Dishub Kutim Usulkan Pembangunan Jembatan Timbang

BACA JUGA: 11 Truk ODOL Terjaring Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Balikpapan

Petugas kepolisian bersama relawan, dan Dishub kemudian mengevakuasi truk menggunakan mobil derek. Evakuasi berlangsung sekitar 40 menit sebelum jalur lalu lintas dibuka kembali secara normal.

"Arus lalu lintas sempat dialihkan karena tumpahan pasir menutup setengah badan jalan. Setelah muatan dibersihkan, kendaraan bisa melintas kembali," ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait