Truk dan Motor Terlibat Kecelakaan di Sangatta Utara, Polisi: Diduga karena Kelalaian
Kondisi motor masuk kolong truk dalam kejadian kecelakaan di Sangatta Utara, Kutim, Minggu (7/12/2025).-istimewa-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Kecelakaan lalu lintas terjadi dan menyita perhatian warga di kawasan padat lalu lintas Jalan A.W. Syahranie, Sangatta Utara, Kutai Timur, Minggu, 7 Desember 2025, sekitar pukul 12.10 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor ini. Namun, motor mengalami kerusakan dan 1 pengendara mengalami luka.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini kembali menjadi sorotan karena diduga dipicu faktor kelalaian saat pengemudi truk hendak memutar balik.
Kasat Lantas Polres Kutai Timur, AKP Reski Nur saat dikonfirmasi menyampaikan, kecelakaan melibatkan truk Toyota Dyna 130 HT berwarna merah dengan nomor polisi BD 8128 YU yang dikemudikan oleh Teguh Haryanto (19), serta sepeda motor Honda Vario hitam bernomor polisi KT 2433 RFI yang dikendarai Agung Maulana (22).
BACA JUGA: Kasus Kecelakaan di Ruas Jalan Nasional Selama Operasi Zebra Mahakam 2025 Meningkat
“Tidak ada korban meninggal dunia maupun luka berat. Namun satu pengendara motor mengalami luka robek di bagian dahi dan lecet pada kaki serta tangan kiri,” jelas AKP Reski Nur, Minggu 7 Desember 2025.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKT untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Petugas juga memastikan kondisi korban mulai membaik setelah mendapat perawatan awal.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), truk diketahui bergerak dari arah Kanal 2 menuju Bukit Pelangi.
Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi truk berniat melakukan putar balik ke arah Ringroad, sehingga mengambil jalur kiri untuk melakukan manuver.
BACA JUGA: Selama Operasi Zebra Mahakam 2025, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Turun 16 Persen
Namun, pada saat bersamaan, sepeda motor Honda Vario melaju dari arah belakang di lajur kanan dengan kecepatan sedang menuju kawasan Bukit Pelangi.
Karena posisi truk sudah melintang di badan jalan dan jarak yang terlalu dekat, pengendara motor tidak memiliki ruang cukup untuk menghindar sehingga tabrakan pun terjadi.
“Dugaan sementara, kecelakaan ini dipicu kelalaian pengemudi truk yang tidak memastikan kondisi lalu lintas di belakang sebelum melakukan putar balik,” ungkap Kasat Lantas.
Ia menambahkan, faktor lingkungan bukan menjadi pemicu kejadian. Saat kecelakaan terjadi, kondisi jalan beraspal baik, lebar, lurus, cuaca cerah, dan arus kendaraan terpantau sepi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
