Laba Melejit 67 Persen, Unit Usaha Syariah Bankaltimtara Buktikan Kinerja Gemilang di Tahun 2024

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Di tengah tantangan ekonomi yang dinamis, Unit Usaha Syariah (UUS) Bankaltimtara justru tampil sebagai bintang. Sepanjang tahun 2024, UUS Bankaltimtara berhasil mencetak kinerja yang sangat memuaskan, bahkan melampaui rata-rata industri.

Capaian ini menunjukkan kesuksesan strategi dan komitmen kuat dalam mengembangkan perbankan syariah di Kalimantan.

Kinerja yang paling mencolok adalah lonjakan laba bersih yang melesat hingga 67,30 persen, mencapai Rp131,32 miliar dari tahun sebelumnya.

Angka fantastis ini didukung oleh pertumbuhan signifikan di berbagai sektor, termasuk aset yang naik 22,01 persen menjadi Rp4,47 triliun, serta pembiayaan yang tumbuh 17,14 persen menjadi Rp1,91 triliun.

Pemimpin Sekretariat Perusahaan Bankaltimtara, Rita Kurniasih mengatakan, capaian luar biasa ini tak lepas dari sinergi dan strategi yang dijalankan dengan konsisten.

"Kinerja ini membuktikan bahwa UUS mampu menjadi penopang penting bagi induk perusahaan," ungkapnya saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Rabu (10 September 2025.

Dengan kontribusi hampir 24 persen terhadap total laba bersih Bankaltimtara, UUS kini secara tegas memposisikan diri sebagai motor pertumbuhan.

Sementara itu, Direktur Syariah Bankaltimtara, Muhammad Edwin, menegaskan, keberhasilan ini juga tidak lepas dari pengelolaan risiko yang disiplin dan efisiensi operasional.

“Kami menjaga kualitas aset dengan sangat baik. Rasio NPF gross berada di 0,57 persen yang artinya sangat sehat," ungkapnya dalam keterangan resminya.

Kualitas ini, ditambah dengan efisiensi yang terkendali, menunjukkan bahwa UUS Bankaltimtara memiliki manajemen yang solid dan berkelanjutan.

Dengan rating kinerja "sangat bagus" dan skor 87,79 persen, UUS Bankaltimtara telah membuktikan bahwa perbankan syariah memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi daerah.

"Kinerja cemerlang ini sekaligus menegaskan komitmen Bankaltimtara dalam memperkuat layanan syariah, menjawab kebutuhan masyarakat, dan memperluas kontribusi bagi pembangunan ekonomi regional," pungkasnya. (*)

Sumber: