Bankaltimtara

Masih Uji Coba, Payment ID Belum Diluncurkan 17 Agustus

Masih Uji Coba, Payment ID Belum Diluncurkan 17 Agustus

Ilustrasi Payment ID.-IST/Bloombergtechnoz-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Sistem transaksi keuangan Payment ID masih dalam tahap uji coba atau sandbox. Bank Indonesia (BI) menegaskan, bahwa Payment ID juga belum akan diluncurkan resmi pada 17 Agustus 2025.

Sandbox adalah lingkungan uji coba yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak, teknologi, atau regulasi sebelum diimplementasikan secara luas.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono menjelaskan, Payment ID tengah disiapkan untuk mendukung rencana pemerintah meluncurkan program bantuan sosial (bansos) non tunai di Banyuwangi, Jawa Timur, pada September 2025.

“Kami menunggu arahan pemerintah terkait bentuk bantuan yang dibutuhkan, sambil melihat data yang ada di sistem keuangan,” ujarnya dikutip Beritasatu, Selasa 12 Agustus 2025.

BACA JUGA: Meski Tumbuh 9,82 Persen, Ekonomi Kutim Masih Ketergantungan Batu Bara

BACA JUGA: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI, Kemudahan Itu Ada di Ujung Jari

Dia juga menjelaskan, bahwa proses penyusunan ketentuan Payment ID, BI melibatkan berbagai pihak dan pemangku kepentingan guna mengidentifikasi potensi masalah maupun kerentanan dalam sistem pembayaran.

BI berkomitmen melindungi privasi nasabah dan memastikan data hanya digunakan dengan persetujuan pemiliknya, sehingga Payment ID akan mengikuti prinsip kerahasiaan data pribadi sesuai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Pengamat perbankan sekaligus praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo dikutip dari Beritasatu pada Sabtu, 9 Agustus 2025 menilai Payment ID memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi data di sistem pembayaran nasional.

Namun, ia menegaskan, bahwa jaminan perlindungan data pribadi, pembatasan ketat terhadap akses lembaga, serta transparansi dalam penggunaan data menjadi kunci penerimaan publik.

BACA JUGA: Daya Beli Ekspor Batu Bara Lesu, Banyak Perusahaan Kurangi Produksi hingga Rumahkan Karyawan

BACA JUGA: Holding Ultra Mikro Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 T untuk 34,7 Juta Debitur

“Keberhasilan Payment ID sangat bergantung pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola dan keamanan sistem yang dibangun otoritas,” ujar Arianto.

Sementara Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengingatkan, Indonesia telah memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), yang wajib dipatuhi Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait