Bankaltimtara

Dukung Kelancaran Natal dan Tahun Baru, BI Kaltim Siapkan Uang Kartal Rp4,8 Triliun

Dukung Kelancaran Natal dan Tahun Baru, BI Kaltim Siapkan Uang Kartal Rp4,8 Triliun

Ilustrasi. Dukung Kelancaran Natal dan Tahun Baru, BI Kaltim Siapkan Uang Kartal Rp4,8 Triliun.-istimewa-ANTARA

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Bank Indonesia (BI) memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat Kalimantan Timur tetap aman dan mencukupi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan transaksi selama periode libur akhir tahun, BI menyiapkan pasokan uang kartal dalam jumlah besar yang disalurkan melalui jaringan perbankan dan layanan kas langsung ke masyarakat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, mengatakan BI bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,8 triliun.

Jumlah tersebut disesuaikan dengan proyeksi permintaan perbankan serta pola peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat saat momentum Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Non-Earmark Tak Cair di 68 Kampung, DPMK Berau Tekankan Disiplin Administrasi

"Kami menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat Kalimantan Timur. Angka ini mencerminkan kenaikan kebutuhan uang tunai sekitar 17,4 persen dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru tahun sebelumnya," ujar Budi, Kamis (18/12/2025).

Menurut Budi, peningkatan kebutuhan uang tunai biasanya dipicu oleh naiknya aktivitas konsumsi masyarakat, pembayaran gaji dan tunjangan, hingga tradisi penukaran uang pecahan kecil yang kerap dilakukan menjelang hari besar keagamaan.

Oleh karena itu, BI memastikan distribusi uang layak edar berjalan lancar hingga ke daerah-daerah.

Selain mengandalkan kantor perwakilan utama, BI juga memperkuat distribusi uang kartal melalui empat kas titipan yang tersebar di sejumlah wilayah strategis di Kalimantan Timur, yakni Penajam Paser Utara, Sendawar, Sangatta, dan Tanjung Redeb.

"Kas titipan ini berfungsi untuk menjaga kesinambungan pasokan uang layak edar, khususnya di wilayah yang jaraknya relatif jauh dari kantor perwakilan Bank Indonesia. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata," jelas Budi.

BACA JUGA:Siswi SD Tewas dalam Kebakaran Toko dan Bengkel di Kawasan Padat Penduduk Balikpapan Utara

Dalam rangka memperluas akses layanan penukaran uang, Bank Indonesia kembali menggelar program tahunan SERUNAI atau Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai 2025.

Tahun ini, SERUNAI mengusung tema “Rupiah Terjaga untuk Natal Penuh Kasih” dan dilaksanakan pada periode 9 hingga 23 Desember 2025.

Melalui program ini, BI menyediakan layanan kas keliling yang difokuskan pada lokasi-lokasi strategis, terutama yang berkaitan dengan kegiatan peribadatan dan pendidikan umat Kristiani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: