Dishub Samarinda Lakukan Ramp Check Angkutan Sungai Jelang Natal dan Tahun Baru

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bersama Dishub Provinsi Kalimantan Timur dan Polairud melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan sungai di Pelabuhan Sungai Kunjang, Samarinda, Selasa, 16 Desemer 2025.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan transportasi sungai dalam menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, pemeriksaan atau ramp check dilakukan terhadap 2 kapal penumpang yang melayani rute antarkabupaten/kota, yakni Kapal Putra Mahakam Indah dengan tujuan Melak dan Kapal Akbar Amanda 04 rute Samarinda–Long Bagun.

“Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan dan kondisi alat keselamatan,” ujar Hotmarulitua saat ditemui di Pelabuhan Sungai Kunjang.

BACA JUGA: 1.082 Personel Gabungan Amankan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Samarinda

Dari hasil pemeriksaan, Kapal Putra Mahakam Indah dinyatakan layak berlayar. Namun petugas menemukan beberapa alat keselamatan dalam kondisi kurang baik.

“Secara jumlah dan kualitas life jacket serta ring buoy sudah memenuhi syarat. Hanya ditemukan 3 life jacket yang robek dan 1 ring buoy yang kondisinya pecah. Meski begitu, secara keseluruhan masih cukup untuk keberangkatan kapal,” jelasnya.

Sementara itu, Kapal Akbar Amanda 04 dinilai telah memenuhi standar keselamatan dengan kondisi alat keselamatan yang baik dan memadai.

Petugas juga menemukan beberapa life jacket yang tidak layak pakai dan telah dipisahkan untuk diturunkan ke darat.

BACA JUGA: Catat Ini, Penjual Kembang Api Wajib Berizin, Polresta Samarinda Libatkan Ormas untuk Patroli

“Kita lakukan pemeriksaan secara kontinyu agar alat keselamatan yang tidak layak tidak digunakan lagi. Harapannya, angkutan sungai selama Nataru tahun ini berjalan aman dan tidak terjadi kecelakaan,” kata Hotmarulitua.

Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim, Ahmad Maslihuddin menambahkan, bahwa kesadaran pemilik kapal dan nakhoda terhadap keselamatan pelayaran terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Frekuensi ramp check yang kami lakukan setiap tahun berdampak positif. Kesadaran pemilik kapal, nakhoda, dan masyarakat semakin baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ahmad.

Menurut dia, pengawasan tidak hanya dilakukan pada angkutan sungai, tetapi juga seluruh moda transportasi, baik darat maupun laut, khususnya di terminal dan dermaga yang melayani lintas antarkabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Sumber: