Olahraga Dayung Mulai Dilirik, KONI Balikpapan Bidik Pembinaan Atlet dan Gelar Agenda Tahunan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Olahraga air berbasis dayung dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di Balikpapan, meski selama ini belum banyak tersentuh pembinaan resmi. 

Hal itu disampaikan Ketua KONI Balikpapan periode 2025-2029, Gasali, usai menghadiri kegiatan olahraga dayung yang digelar di kawasan pesisir kota.

Menurut Gasali, keberadaan sejumlah klub dayung di Balikpapan menjadi indikasi bahwa minat masyarakat terhadap cabang olahraga ini sudah ada.

Namun, selama ini klub-klub tersebut belum sepenuhnya terhubung dengan struktur pembinaan di bawah KONI.

BACA JUGA:Ricuh di India! Fans Mengamuk Usai Lionel Messi Tinggalkan Stadion Lebih Awal

"Ternyata sudah ada beberapa klub di Balikpapan. Cuma memang belum terlalu masuk ke KONI. Ini potensi sekali," ujar Gasali saat ditemui dalam kegiatan Festival Dayung Manggar 2025, di De Boekit Riverside.

Ia menyebut olahraga dayung secara struktur berada di bawah cabang olahraga (Cabor) dayung, sehingga ke depan perlu ada penyambungan antara komunitas, klub, dan induk organisasi agar pembinaan bisa berjalan berjenjang.

Dalam kesempatan tersebut, Gasali mengaku telah berdiskusi langsung dengan klub-klub peserta dan melakukan pertukaran kontak sebagai langkah awal koordinasi.

KONI akan mencoba menghubungkan klub-klub tersebut dengan pengurus Cabor dayung agar dapat terlibat dalam agenda resmi, baik kejuaraan daerah (Kejurda) maupun event lainnya.

BACA JUGA:Bupati Berau Minta Kapal Sampah Dilengkapi Konveyor, DLHK Siapkan Langkah Modifikasi Secepatnya

"Nanti akan saya hubungkan dengan pengurus dayung, supaya bisa digabung dan ikut berpartisipasi ke kegiatan-kegiatan resmi ke depan," tutur Gasali kepada Nomorsatukaltim.

Selain aspek pembinaan atlet, KONI juga melihat peluang olahraga dayung sebagai bagian dari pengembangan event dan daya tarik kota. 

Ia mengungkapkan adanya arahan Wali Kota Balikpapan agar kegiatan serupa bisa dikemas menjadi agenda rutin tahunan.

KONI Balikpapan, lanjutnya, akan berupaya berkomunikasi dengan pengelola kawasan lokasi kegiatan agar event olahraga air tersebut bisa berkelanjutan.

Sumber: