Bankaltimtara

IKN Tanamkan Kesadaran Konservasi Sejak Dini Lewat World Wildlife Conservation Day 2025

IKN Tanamkan Kesadaran Konservasi Sejak Dini Lewat World Wildlife Conservation Day 2025

Beragam kegiatan edukatif untuk generasi muda di wilayah delineasi IKN, mengenai satwa dan ekosistem Kalimantan dalam rangka World Wildlife Conservation Day 2025.-Humas OIKN-

NUSANTARA, NOMORSATUKALTIM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan upaya membangun kota yang selaras dengan lingkungan melalui pelibatan generasi muda.

Hal ini diwujudkan dalam peringatan World Wildlife Conservation Day 2025, di Kantor Kemenko 3 IKN, pada Sabtu 13 Desember 2025.

Kegiatannya berupa rangkaian lomba edukatif dan diskusi konservasi, diarahkan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian terhadap perlindungan satwa liar sebagai bagian dari visi IKN sebagai forest city.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri.

“Peringatan tersebut menghadirkan berbagai aktivitas, mulai dari perlombaan bagi siswa SD hingga SMA di wilayah delineasi IKN, hingga workshop dan diskusi mengenai satwa serta ekosistem Kalimantan,” ungkap Myrna melalui rilis resmi, Sabtu 13 Desember 2025.

BACA JUGA:Pisang Kepok Grecek dan Cavendish jadi Bibit Unggul Program Ketahanan Pangan di IKN

Menurutnya seluruh kegiatan dirancang untuk memperkenalkan nilai konservasi sejak dini kepada anak-anak dan remaja, yang kelak menjadi bagian dari komunitas IKN.

Mengusung tema “IKN Ramah Satwa”, kegiatan ini diikuti lima sekolah dasar serta enam sekolah menengah dari Kecamatan Sepaku dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Perlombaan meliputi menggambar satwa Nusantara untuk siswa SD, serta lomba poster dan video bertema konservasi bagi siswa SMP dan SMA.

Mitra konservasi, pegiat lingkungan, dan komunitas pengamat burung turut terlibat sebagai bagian dari jejaring kolaboratif perlindungan alam di kawasan IKN.

Selain perlombaan, Otorita IKN menggelar talkshow “Mengenal Owa dan Satwa Endemik Kalimantan” serta peluncuran Buku Potret Alam Nusantara.

BACA JUGA:Padi Gogo Diperkenalkan sebagai Alternatif Ketahanan Pangan di IKN

“Diskusi menghadirkan Direktur PPKSDA Otorita IKN, perwakilan Manka, dan penulis buku, yang membahas pentingnya menjaga satwa endemik serta berbagai langkah yang telah dilakukan di wilayah IKN,” tambahnya.

Dalam pembahasan talkshow, Ia menyebut juga menyoroti soal pembangunan koridor satwa IKN, yang berupa jembatan penyeberangan satwa di atas Jalan Tol Balikpapan–IKN.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: