Porprov Kaltim 2026 di Paser Terancam Tertunda Akibat Pemangkasan TKD

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2026 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Paser berpotensi tertunda akibat pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Abdy Permana, Rabu 26 November 2025.

Dia menyampaikan, bahwa dampak pemangkasan TKD membuat sejumlah kabupaten/kota di Kaltim belum bisa mengerahkan seluruh atlet karena keterbatasan anggaran.

“Kabupaten/kota lain belum bisa memastikan, terkait dengan anggaran mereka mengirim atlet untuk ikut serta di Porprov 2026,” kata Abdy.

BACA JUGA: Logo dan Maskot Porprov Kaltim 2026 Sudah Disayembarakan, Bakal Segera Diluncurkan

BACA JUGA: KONI Paser Pastikan Porprov Tetap Berjalan Meski Anggaran Belum Jelas

Kabar tersebut mencuat hingga Porprov Kaltim berpotensi mengalami pengunduran jadwal dari semula pada November 2026 menjadi tahun 2027.

Sementara sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Paser juga masih menunggu keputusan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim terkait pelaksanaan Porprov.

“Kita masih menunggu rapat lanjutan terkait dengan keputusan, apakah lanjut November 2026 ataukah ditunda awal 2027. Karena berkaitan dengan kabupaten/kota yang masih ragu apakah bisa ikut serta Porprov 2026,” ungkapnya.

Dari sisi persiapan Paser selaku tuan rumah, dipastikan sudah sangat siap untuk melaksanakan Porprov di tahun 2026, baik dari sisi anggaran untuk lanjutan pembangunan venue maupun pembangunan baru, seperti GOR Futsal dan mess atlet.

BACA JUGA: Danau Gentung Temiang Disiapkan Jadi Venue Dayung Porprov Kaltim

BACA JUGA: Dilanda Krisis Anggaran, KONI PPU Keluhkan Persiapan Pra Porprov Kaltim

“Harapannya November 2026 pelaksanaan Porprov terus bisa berlanjut. Meskipun TKD berkurang, bupati berkomitmen untuk tetap mempriortiaskan persiapan Porprov,” tuturnya.

Meski menyatakan kesiapan menyelenggarakan event olahraga, Pemkab Paser tetap mempertimbangkan keputusan kabupaten/kota di Kaltim terkait jadwal pelaksanaan.

Sumber: