Bankaltimtara

Dapat Anggaran Rp131 Miliar, Ini Rencana Besar Dinkes Mahulu Tahun 2025

Dapat Anggaran Rp131 Miliar, Ini Rencana Besar Dinkes Mahulu Tahun 2025

‎Kepala Dinkes Mahulu, dr Petronela Tugan saat diwawancara wartawan terkait rencana kerjanya.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu (Dinkes Mahulu) mendapat alokasi anggaran senilai Rp 131 miliar dari APBD Mahulu tahun 2025 ini. 

‎Kepala Dinkes Mahulu, dr Petronela Tugan menjelaskan, bahwa anggaran tersebut digunakan untuk membiayai belanja pegawai serta berbagai program strategis lainnya yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan.

Menurutnya, sebagian besar anggaran tersebut memang akan difokuskan pada kegiatan yang mendukung penguatan layanan kesehatan primer, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. 

Program ini diarahkan untuk memastikan masyarakat Mahulu, termasuk yang berada di daerah terpencil, mendapatkan akses layanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas.

BACA JUGA: Rencana Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Mahulu Terus Bergulir, Komisi III Datangi Kemenkes

BACA JUGA: Komitmen Bangun Sektor Wisata, DPRD Mahulu Datangi Langsung Kementerian Pariwisata RI

“Dalam rangka menjalankan prinsip efisiensi anggaran, Dinas Kesehatan melakukan penyesuaian terhadap beberapa pos belanja. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengurangan anggaran perjalanan dinas secara signifikan," jelas dr Nela, Jumat, 4 Juli 2025. 

Ia mengakui, bahwa kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana tindaklanjut kebijakan pemerintah pusat memang sangat berdampak pada beberapa pembiayaan kegiatan, terutama yang sifatnya seremonial. 

Disebutkan bahwa, dari total anggaran yang tersedia, hanya Rp10 miliar yang dialokasikan untuk perjalanan dinas. ‎

Integrasi layanan primer menjadi fokus utama dalam penggunaan anggaran tahun depan. 

BACA JUGA: Pembangunan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Mahulu, di Tengah Efisiensi Anggaran

BACA JUGA: Kekurangan Dokter Jadi Kendala Utama Wujudkan Pelayanan Kesehatan Lengkap di Mahulu

Menurutnya, hal ini mencakup penguatan puskesmas, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta optimalisasi sistem rujukan dan pelayanan berbasis komunitas. 

Langkah ini dinilai penting untuk mendekatkan layanan kepada warga serta mempercepat penanganan masalah kesehatan di tingkat lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait