Bankaltimtara

Pemkab Mahulu Dukung Penuh Pembangunan Jalan Malinau ke Mahulu

Pemkab Mahulu Dukung Penuh Pembangunan Jalan Malinau ke Mahulu

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun-Disway/ Iswanto-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) mendukung penuh upaya Pemprov Kaltim untuk membangun akses jalan penghubung antara Kabupaten Malinau, Kaltara dengan Kaltim yang melintasi wilayah Mahulu.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, pembangunan akses antar provinsi itu juga menjadi program prioritas Pemkab Mahulu, karena mengingat akses dari Mahulu ke Malinau, Kaltara sangat dekat.

Terkait dengan program tersebut, kata Avun, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bahkan sudah membicarakan hal itu dengan Pemkab Malinau.

“Ini sebenarnya sudah masuk dalam program. Sudah ada pembicaraan antara Bapak Bupati Mahulu dan pihak Malinau, termasuk Kaltara, terkait akses jalan dari Long Bagun ke Batu Majang, lanjut ke Kilometer 122 dan terus ke Malinau," kata Yohanes Avun, Senin (28/4/2025).

BACA JUGA: Keluh Kesah Pengendara yang Melintas Jalan Kubar-Mahulu: "Sakit-sakitan di Jalan"

BACA JUGA: Pemprov Kaltim Siapkan Rp28 M untuk Bangun Jalan Penghubung Mahulu–Malinau

Menurut Avun, jalur ini sangat vital karena selama ini masyarakat Malinau banyak bergantung kepada Mahulu untuk pasokan kebutuhan pokok.

Sehingga, pembangunan konektivitas yang baik pastinya akan memperlancar distribusi barang dan memperkuat hubungan sosial serta ekonomi antarwilayah.

"Selama ini Malinau mengambil bahan pokok dari Mahulu lewat jalan itu. Kalau jalan ini tidak diperhatikan, ya bagaimana mereka bisa masuk Mahulu. Ada juga keluarga kita di sana," ungkap Avun.

Ia mengungkapkan, sebagian ruas jalan tersebut sudah terjalin kerja sama dengan pihak perusahaan, dalam hal ini PT Sumalindo Lestari Jaya II (SLJ II), dan berharap pembangunan bisa dilakukan secara kolaboratif.

BACA JUGA: Jalan Long Bagun- Long Pahangai Semakin Parah, Anggota DPRD Mahulu Desak Pemprov Bertindak

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat

"Jalan dengan Sumalindo ini memang sudah ada semacam kerja sama. Kita berharap bisa membangun bersama," ujarnya.

Karena jalur ini merupakan penghubung antar provinsi, Wabup juga mendorong agar Pemerintah Provinsi Kaltim ikut aktif terlibat dalam pembangunan.

"Ini akses antarprovinsi, jadi saya pikir provinsi bisa ikut menangani. Apalagi dampaknya besar untuk masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Mahulu Didik Subagya mengungkapkan, dalam rapat koordinasi baru-baru ini telah disepakati pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur dengan PT SLJ Global Tbk melalui PT Sumalindo Lestari Jaya II.

BACA JUGA: DPRD Mahulu Desak Pemprov Kaltim Realisasikan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tahun Ini

BACA JUGA: Ketua DPRD Mahulu Soroti Pembangunan Bandara Ujoh Bilang yang Belum Rampung

PKS ini terkait dengan pemanfaatan fasilitas jalan dalam areal PT SLJ II untuk penggunaan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan guna mendukung jalur strategis nasional.

Adapun ruas jalan yang dimaksud membentang sepanjang 80 kilometer, dari Kilometer 42 hingga Kilometer 122, yang akan menjadi penghubung penting antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

"Karena kegiatan ini sudah menjadi kewenangan PUPR Provinsi, rekan-rekan di provinsi yang lebih memahami teknisnya. Namun secara lisan saya dengar, di APBD Perubahan Provinsi tahun 2025 sudah ada penganggarannya," terang Didik.

Ia memperkirakan, pekerjaan fisik pembangunan jalan tersebut akan mulai dilaksanakan pada bulan Agustus ke atas, setelah tahapan administrasi dan persiapan teknis diselesaikan.

BACA JUGA: Bus Damri Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Malinau, Diduga Tak Kuat Menanjak

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Dishub Mahulu Pasang Rambu dan Garis Polisi di Jalan Rawan Longsor

Pembangunan jalan strategis ini diharapkan tidak hanya mempercepat konektivitas antar wilayah, tetapi juga memperluas akses ke daerah-daerah pedalaman Mahulu, seperti Kampung Apari dan Long Pahangai, yang selama ini bergantung pada distribusi logistik dari Long Bagun.

"Tahun ini katanya akan mulai dibangun jalan. Kita harap ini bisa segera terealisasi, agar distribusi barang ke Malinau dan sekitarnya lebih mudah dan efisien," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur  mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar pada tahun anggaran 2025.

Anggaran tersebut dipersiapkan untuk membangun akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Kaltim), dan Kecamatan Apau Kayan, Kabupaten Malinau (Kaltara).

BACA JUGA: Wahai Pemprov Kaltim - Pemerintah Pusat, Jalan Poros Long Bagun Hingga Long Pahangai Makin Parah

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud menegaskan bahwa Pemprov Kaltim berkomitmen dalam membuka akses darat bagi masyarakat di dua wilayah tersebut.

“Insya Allah saya yakin, akses jalan yang menghubungkan kedua daerah, dalam waktu dekat ini sudah bisa dilewati, karena pergeseran anggaran sudah dilakukan, sekitar Rp28 miliar sudah dipersiapkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: