Wisata Kubar Tumbuh Pesat, Akses Jalan Masih Jadi Pekerjaan Rumah
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kubar, FX Sumardi.-(Foto/ Istimewa)-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menunjukkan perkembangan positif dalam satu tahun terakhir.
Pertumbuhan itu terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta pengelolaan destinasi yang semakin tertata.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kubar, FX Sumardi, mengatakan bahwa tren tersebut menjadi sinyal baik bagi masa depan pariwisata daerah.
Menurutnya, potensi wisata yang dimiliki Kubar terus tumbuh, terutama pada objek-objek unggulan yang mampu menarik perhatian pengunjung dari luar daerah.
BACA JUGA: Akses Jalan Menuju Destinasi Wisata Banyak Rusak, Dispar Kaltim: Hambat Potensi Daerah
BACA JUGA: Menteri Pariwisata Janjikan Festival Erau Masuk Event Unggulan Nasional
“Pengelolaan pariwisata di Kubar semakin meningkat, terutama pada objek-objek unggulan. Salah satunya di Kecamatan Jempang yang dikenal dengan wisata budaya dan mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Sumardi, Senin, 29 September 2025.
Sumardi menjelaskan, pertumbuhan pariwisata tidak hanya terjadi pada objek budaya di Jempang, melainkan juga pada berbagai destinasi lain. Wisata alam dan buatan terus berkembang dari tahun ke tahun. Fenomena ini menandakan bahwa masyarakat mulai melihat potensi wisata sebagai peluang ekonomi sekaligus sarana melestarikan budaya lokal.
Namun, Sumardi mengakui masih ada kendala yang perlu ditangani bersama. Salah satunya adalah akses menuju destinasi wisata, yang dinilai belum optimal. Infrastruktur jalan dan transportasi masih menjadi tantangan besar agar kunjungan wisatawan semakin meningkat.
“Yang masih menjadi kendala sekaligus pekerjaan rumah kita adalah akses menuju destinasi, yang perlu mendapat perhatian lebih,” tegasnya.
BACA JUGA: Wisatawan Diberatkan Biaya Transportasi yang Mahal Jika Ingin Berlibur ke Berau
BACA JUGA: Influencer Diseleksi Ketat dengan Bayaran Selangit, Ini Goals yang Ingin Dicapai Dispar Kaltim!
Menurut Sumardi, keberhasilan pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah atau investor. Faktor paling menentukan justru ada pada partisipasi masyarakat.
Ia mencontohkan sejumlah daerah yang sudah berhasil mengelola wisata berbasis komunitas, seperti Batuq Bura di Kecamatan Nyuatan, Lamin Jempang di Kecamatan Jempang, dan wisata Gerongokng di Kecamatan Barong Tongkok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
