Rencana Dispar Kutim Naikkan Pariwisata: Tingkatkan Kualitas SDM, Kenalkan Hiu Tutul ke Wisatawan

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah mengingatkan pentingnya adaptasi teknologi bagi para pelaku ekonomi kreatif lokal, dalam mempromosikan potensi daerah.

Hal ini dinilai krusial mengingat posisi Kutim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita tidak menjadi penonton. Tapi kita harus jadi pelaku, pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif," tegas Nurullah, Senin 24 November 2025.

Nurullah menyebut tren kunjungan wisatawan ke Kutai Timur menunjukkan grafik yang terus menanjak drastis dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Lonjakan pengunjung tercatat sangat signifikan jika dibandingkan dengan data tahun 2023.

Angka statistik terbaru ini menjadi indikator kuat bahwa sektor pariwisata mulai menjadi primadona baru bagi perekonomian daerah.

"Tahun 2024 itu sudah meningkat sampai 300 persen. Di triwulan 1 dan 2 tahun 2025 ini, kita sudah hampir mencapai 400.000 pengunjung," paparnya.

Selain wisatawan luar, Nurullah juga menyoroti potensi pasar domestik yang sangat besar di depan mata.

Keberadaan puluhan ribu karyawan perusahaan tambang menjadi target pasar utama agar perputaran ekonomi tetap berada di dalam daerah.

"Karyawan KPC saja itu ada 30.000. Otomatis uang yang berkembang di Sangatta ini cukup besar. Kita berupaya orang Kutim itu tidak keluar saat liburan," tambah Nurullah.

Guna mendukung lonjakan wisatawan tersebut, pembenahan infrastruktur fisik terus dikebut oleh pemerintah.

Salah satu prioritas pembangunan destinasi ke depan adalah revitalisasi kawasan wisata Pantai Teluk Lombok.

Rencana pembangunan ini tidak berjalan sendiri, melainkan menggandeng pemerintah pusat.

Diharapkan, wajah baru Teluk Lombok dapat segera dinikmati masyarakat dalam waktu dekat.

Sumber: