Bankaltimtara

Grand Opening Pasar Tangga Arung Ditargetkan Awal 2026, Saat Ini Fokus Undi Lapak

Grand Opening Pasar Tangga Arung Ditargetkan Awal 2026, Saat Ini Fokus Undi Lapak

Pasar Tangga Arung di Jalan Maduningrat, Tenggarong.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Pemkab Kukar menargetkan peresmian atau grand opening Pasar Tangga Arung pada awal tahun 2026.

Berbagai tahapan persiapan teknis telah rampung, termasuk pengundian lapak dan penataan administrasi pedagang yang akan menempati pasar tersebut.

Rencana peresmian Pasar Tangga Arung tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, Sayid Fathullah, Senin, 15 Desember 2025.

Dia menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada persiapan proses pengundian lapak bagi para pedagang yang telah terdata untuk menempati pasar baru tersebut.

BACA JUGA: Pengundian Lapak Pasar Modern Tangga Arung Kukar Dilaksanakan Bulan Ini

“Lagi persiapan proses pengundian, karena ini menjadi tahapan penting sebelum pedagang bisa menempati Pasar Tangga Arung secara resmi,” ujar Sayid Fathullah kepada NOMORSATUKALTIM.

Ia menjelaskan, pengundian lapak dilakukan untuk memastikan proses penempatan pedagang berjalan transparan dan adil, sekaligus menyesuaikan dengan hasil inventarisasi terbaru terkait jumlah pedagang aktif yang akan menempati los di Pasar Tangga Arung.

Berdasarkan data terakhir, meskipun jumlah los yang dibangun di Pasar Tangga Arung mencapai 703 unit, hasil inventarisasi ulang menunjukkan bahwa jumlah pedagang aktif yang siap menempati pasar tersebut berada di kisaran 600 orang.

“Dari hasil pendataan ulang, pedagang aktif itu sekitar 600 orang, sementara jumlah los yang tersedia sebanyak 703 unit, sehingga secara kapasitas masih sangat mencukupi,” jelas Fathullah.

BACA JUGA: PCNU Kukar Diberi Lapak di Pasar Tangga Arung Demi Gerakkan Ekonomi Keumatan

Selain pengundian lapak, Disperindag Kukar juga menyiapkan skema administrasi pembayaran retribusi pasar yang terintegrasi dengan sistem perbankan, sebagai bagian dari upaya modernisasi pengelolaan pasar tradisional di Kukar.

Dalam skema tersebut, para pedagang yang akan menempati Pasar Tangga Arung diwajibkan memiliki rekening di Bankaltimtara, guna memudahkan proses pembayaran retribusi petak pasar yang nantinya dilakukan secara non-tunai.

“Para pedagang harus memiliki rekening Bankaltimtara, karena pembayaran retribusi petak akan dilakukan melalui sistem perbankan, sehingga lebih mudah, tertib, dan transparan,” kata Fathullah.

Ia menyebutkan, dengan adanya rekening Bankaltimtara, pedagang dapat mengakses pembayaran retribusi melalui aplikasi DG Bankaltimtara, sehingga tidak perlu lagi melakukan pembayaran secara manual atau tunai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: