Jual Motor di Facebook, Pencuri HP di Bontang Terjebak COD Polisi

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Upaya seorang pria menjual sepeda motor melalui Facebook justru berujung penangkapan.

WD, terduga pelaku pencurian handphone (HP) di Bontang, diamankan Tim Rajawali Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bontang saat hendak melakukan transaksi cash on delivery (COD), pada Rabu, 10 Desember 2025.

Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari laporan pencurian handphone yang terjadi di sekitar Jalan Ir Juanda, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.20 Wita.

Kepala Satreskrim Polres Bontang, AKP Randy Anugrah Putranto, mengatakan terduga pelaku berinisial WD bukan merupakan residivis. Namun telah beberapa kali melakukan pencurian handphone di wilayah Bontang.

BACA JUGA: Pencurian Kabel PJU Berulang di Kubar, Empat Tersangka Akhirnya Ditahan Polisi

BACA JUGA: Warga Samarinda Gagalkan Pencurian Sepeda dan Kotak Amal

“Dari data kami, terduga pelaku ini bukan residivis. WD melakukan tindakan tersebut karena faktor ekonomi. Dari pengakuannya, sudah tiga kali mencuri handphone,” kata Randy saat dihubungi, Minggu (14/12/2025).

Ia menjelaskan, "petualangan haram" WD terbongkar berkat pencurian yang terjadi di salah satu kafe di Jalan Ir Juanda.

Ketika itu, korban meletakkan handphone miliknya di dashboard sepeda motor, lalu membersihkan area kafe sebelum buka usaha.

“Saat itu, korban meletakkan handphone miliknya di dashboard motornya. Setelah itu, korban membersihkan daerah kafe. Mulai membersihkan lorong kafe sampai halaman kafe. Ia berencana untuk membuka kafe,” terangnya.

BACA JUGA: Aksi Pencurian Sekarung Beras di Balikpapan Terekam CCTV, Polisi Belum Menerima Laporan

BACA JUGA: Polsek Muara Kaman Tangkap 3 Tersangka Kasus Narkotika, Berawal dari Pencurian Sawit

Saat membersihkan area kafe, korban sempat melihat seorang pria yang mencurigakan di seberang jalan. Namun, korban tidak menaruh curiga hingga akhirnya mendapati handphone miliknya sudah tidak berada di tempat semula.

“Mengetahui handphone-nya sudah tidak ada, korban langsung menghubungi owner untuk mengecek CCTV cafe. Dari situ, ia melihat seseorang menghampiri motor korban. Serta mengambil sesuatu di dashboard motornya itu,” ungkap Randy.

Sumber: