42 Kasus HIV/AIDS Terjadi Hingga Oktober, Dinkes Kubar Lakukan Hal Ini Demi Menekan Peningkatan Kasus
Ilustrasi HIV/AIDS-freepik-
KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Meski jumlah kasus HIV/AIDS di Kubar menurun, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap mewaspadai potensi kenaikan.
Dari data Dinkes Kubar, selama Oktober 2025 terdapat 42 kasus HIV/AIDS. Angka ini cendeung menurun dibanding pada periode 2024 yang mencapai 75 kasus.
Meski demikian, Dinkes tetap meningkatkan kesiapsiagaan agar penularan dapat ditekan. Dan pasien mendapatkan layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau.
BACA JUGA:Wisatawan Mancanegara Lirik Kutai Barat, Jantur Geronggong Jadi Primadona 2025
Penanggungjawab HIV/AIDS Dinkes Kutai Barat, Yuvensia Donna, menjelaskan bahwa jumlah kasus HIV/AIDS saat ini berpotensi meningkat hingga tiga persen.
Alasannya sebagian masyarakat belum melakukan pemeriksaan lanjutan.
BACA JUGA:Pemeliharaan Jalan Sumber Sari–Sekolaq Oday Kubar Tuntas, Warga: Kami Tak Lagi Waswas Melintas
"Sementara ini sampai dengan awal Oktober 2025 kasus HIV/AIDS ada 42. Kemudian jumlah kasus HIV/AIDS 2024 itu ada 75 odiv baru terdeteksi," ujar Yuvensia Donna kepada Nomorsatukaltim, Senin 6 Oktober 2025.
Donna menambahkan, kenaikan kasus diperkirakan terjadi karena belum semua pasien menjalani pemeriksaan tahap kedua.
"Sepertinya kalau begini akan lebih banyak dari tahun lalu, akan meningkat sekitar 2-3 persen lah karena di September sudah 42, berarti hanya berapa orang lagi, sementara ini belum tahap keduanya," tegasnya.
Sebagai upaya pencegahan dan pengobatan, Dinkes Kutai Barat telah membentuk 11 klinik PDP (Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan) yang tersebar di seluruh puskesmas.
BACA JUGA:Kunjungan Wisnus ke Kutai Barat Capai 41.888 Orang
Klinik ini memudahkan pasien mendapatkan pelayanan tanpa harus menempuh jarak jauh ke rumah sakit. Rinciannya 10 klinik PDP dan 1 Klinik VCT di RSUD HIS.
RSUD HIS menjadi RS rujukan apabila klinik PDP mendapatkan ODHIV dengan keadaan umum kurang baik, namun bisa dirujuk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
