Bankaltimtara

Kodim 0912/Kubar Resmikan Sumur Bor TMAB 2025 di Kampung Sukomulyo

Kodim 0912/Kubar Resmikan Sumur Bor TMAB 2025 di Kampung Sukomulyo

Peresmian sumur bor Program TMAB 2025 oleh Kodim 0912/Kubar di Kampung Sukomulyo, Long Iram, Kubar.-(Istimewa/ Humas Kodim 0912/Kubar)-

KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Kodim 0912/Kutai Barat (Kubar) melalui Koramil 04/Long Iram meresmikan sumur bor di Kampung Sukomulyo, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat.

Peresmian sumur bor yang berlangsung Jumat, 8 Agustus 2025 ini, merupakan bagian dari Program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) Tahun Anggaran 2025. 

Komandan Kodim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco mengatakan pembangunan fasilitas ini adalah bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dalam pemenuhan air bersih. 

“Melalui program TMAB ini, kami berharap keberadaan sumur bor dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kampung Sukomulyo dan sekitarnya. TNI akan selalu hadir dan bersinergi dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat, karena itulah tugas dan tanggung jawab kami,” ujarnya.

BACA JUGA: Jejak Kepekaan Sosial TNI di Mahakam Ulu, Pelajaran dari Kepemimpinan Letkol Eko Handoyo

BACA JUGA: Inspektorat Kubar Tegaskan Tidak Pernah Menahan Kasus: Harus Kita Uji Dulu

Peresmian program serupa dilaksanakan secara daring serentak, bersama satuan lain di bawah Kodam VI/Mulawarman. 

Acara dipimpin oleh Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman (Kasdam VI/MLW) yang mewakili Pangdam VI/MLW. 

Program TMAB merupakan inisiatif TNI Angkatan Darat yang bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di berbagai daerah. 

Di wilayah Kodim 0912/Kubar, program ini diarahkan untuk menjawab persoalan akses air bersih di permukiman yang selama ini mengandalkan sumber terbatas.

BACA JUGA: Masih Banyak Guru Lulusan SMA, Disdikbud Kubar Gandeng UT untuk Tingkatkan Kualifikasi

BACA JUGA: Revisi Perda Pajak, DPRD Kutai Barat Minta Pemerintah Transparan dan Gunakan Kajian Akademik

Menurut Doni, Kampung Sukomulyo dipilih setelah dilakukan survei yang menunjukkan kebutuhan mendesak warga terhadap air bersih. 

Sebagian besar penduduk setempat masih bergantung pada air sungai dan tadah hujan, yang kualitas dan ketersediaannya tidak selalu terjamin, terutama pada musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: