Pemkab PPU Kolaborasikan SPAM dan Pamsimas demi Air Bersih Merata di PPU
Bupati PPU, Mudyat Noor.-(Disway Kaltim/ Awal)-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Entaskan masalah pemenuhan air bersih guna menjawab kebutuhan riil masyarakat, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.
Namun juga melakukan koordinasi yang mencakup aspek-aspek penting seperti edukasi, partisipasi masyarakat dan penguatan kelembagaan desa.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyebut sinergi lintas sektor untuk solusi berkelanjutan.
"Koordinasi ini dirancang untuk menciptakan pengelolaan air bersih di desa-desa yang lebih optimal dan berkelanjutan," ucap Mudyat, Jumat, 5 Agustus 2025.
BACA JUGA: Ada 383 Pelamar di Pameran Bursa Kerja PPU, Data Serapan Tunggu Laporan Perusahaan
BACA JUGA: Pemkab PPU Siapkan Rp4 Miliar untuk Program Kartu Penajam Cerdas, Rp600 Ribu Langsung Masuk Rekening
Dikatakannya, hal itu dengan mengintegrasikan berbagai program.
Dirinya menuturkan, akses terhadap air bersih yang layak dan sanitasi yang sehat merupakan indikator krusial dalam pembangunan kualitas hidup.
"Pemkab PPU berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)," jelasnya.
Upaya itu dilakukan agar seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan, dapat memperoleh akses air minum yang aman, merata, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Cegah Ketimpangan Wilayah PPU dengan IKN, Bupati: Pembangunan Harus Selaras
BACA JUGA: RDP DPRD PPU Bahas Isu Daerah yang Diusung Aliansi Geram
Ia bilang, SPAM yang dikelola oleh PDAM memegang peran vital dalam memenuhi kebutuhan air di wilayah perkotaan dan padat penduduk.
Sementara itu, Pamsimas menjadi solusi tepat untuk daerah pedesaan karena melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
