Ketua DPRD Kukar Minta Kebutuhan Air Bersih Warga Bendang Raya Segera Dipenuhi
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.-dok.--nomorsatukaltim.disway.id
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, meminta agar pemerintah daerah segera menuntaskan persoalan air bersih di Bendang Raya.
Ia menyebut, hingga kini masyarakat di wilayah tersebut belum sepenuhnya menikmati akses air bersih yang layak, padahal kebutuhan itu merupakan hak dasar warga.
Menurut Ahmad Yani, persoalan air bersih harus menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia meminta agar program penyediaan dan penyaluran air bersih masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
“Tidak boleh lagi ada wilayah atau masyarakat yang tidak menikmati air bersih. Karena itu, jika diperlukan pembangunan instalasi atau jaringan pemipaan, maka harus dimasukkan dalam APBD Tahun 2026,” tegas Ahmad Yani, belum lama ini.
Ia menekankan bahwa air bersih merupakan kebutuhan vital yang tidak dapat ditunda pemenuhannya. Menurutnya, pemerintah daerah harus berani menempatkan program air bersih sebagai prioritas tertinggi, bahkan bila perlu menunda kegiatan lain yang dianggap kurang mendesak, demi memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
“Program ini harus menjadi prioritas utama, bahkan kegiatan lain bisa ditunda atau dibatalkan, asalkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya.
Ahmad Yani menambahkan, hal paling penting adalah memastikan air bersih benar-benar sampai ke rumah-rumah warga. Ia menilai air yang telah diolah oleh Perumda Air Minum (PDAM) harus bisa dinikmati masyarakat secara langsung tanpa kendala jaringan ataupun keterbatasan infrastruktur.
“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menunda atau mengabaikannya,” jelasnya.
Ketua DPRD Kukar ini juga menegaskan bahwa dukungan anggaran dari APBD mutlak diperlukan untuk membangun instalasi dan jaringan pemipaan air bersih.
Ia berharap program tersebut dapat segera direncanakan dan direalisasikan mulai tahun 2026 agar persoalan air di Bendang Raya dan wilayah lain bisa terselesaikan.
“APBD wajib mendukung pembangunan instalasi dan jaringan pemipaan agar air bersih benar-benar tersalurkan dengan baik. Program ini harus direncanakan dan dilaksanakan dalam tahun-tahun mendatang, khususnya mulai 2026,” ungkap Ahmad Yani. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
