PDAM Paser Sebut Estimasi Perbaikan Pipa Bertambah, karena Banyak Kebocoran
Titik kebocoran pipa PDAM Paser akibat terkena kerukan alat berat untuk proyek replanting sawit di Desa Damit, Paser Belengkong.-(Foto/ Istimewa)-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Paser memberikan penjelasan terkait bertambahnya estimasi perbaikan pipa utama jenis ductile diameter 400 mm yang mengalami kebocoran.
Direktur Perumdam Tirta Kandilo, Suryanto Agustono mengatakan, estimasi perbaikan pipa bertambah di luar perkiraan. Sebab, kebocoran pipa tak hanya satu titik, namun ditemukan ada 7 titik.
Pipa PDAM Paser bocor akibat terkena kerukan excavator saat membuka lahan sawit untuk replanting di Desa Damit, Kecamatan Paser Belengkong.
"Awalnya kami perkirakan cuman 1 yang bocor, namun ternyata ada banyak kena keruk excavator," kata Suryanto Agustono, Senin, 13 Oktober 2025.
BACA JUGA: Warga Paser Keluhkan Air PDAM Tak Kunjung Mengalir, Perbaikan Pipa Molor dari Estimasi Awal
BACA JUGA: Pipa Utama PDAM Paser Bocor Kena Keruk Excavator, Distribusi Air Terganggu
Adanya kebocoran pipa di titik lain mulai diketahui usai debit air baku tidak sinkron yang mengalami penurunan mencapai 70 liter.
Padahal saat itu petugas sudah menyelesaikan perbaikan pipa yang bocor sesuai estimasi.
Saat melakukan pemeriksaan di lokasi lahan, petugas PDAM kembali menemukan adanya kebocoran pipa di titik lain akibat kerukan excavator.
"Karena yang bocor banyak, jadi proses perbaikannya sampai saat ini masih berlangsung, sebagian sudah ada yang selesai," ujarnya.
BACA JUGA: Cakupan Layanan Perpipaan Air Bersih di PPU Baru 34 Persen, Pengembangan Manfaatkan Pamsimas
BACA JUGA: Dampak Proyek Drainase, Pipa PDAM Bontang Banyak yang Bocor
Sejauh ini proses perbaikan 7 titik kerusakan pipa hanya menyisakan 2 pipa lagi yang perlu dilakukan perbaikan di lapangan.
Banyaknya titik kebocoran ini adalah penyebab rendahnya debit air yang menjadi dikeluhan warga karena masih terdapat sejumlah titik yang belum selesai diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
