Bankaltimtara

Kodim 0912/Kubar dan Petani Geleo Baru Tanam Padi Mayas, Target 100 Hektare

Kodim 0912/Kubar dan Petani Geleo Baru Tanam Padi Mayas, Target 100 Hektare

TNI dan petani di Kubar menanam padi jenis Mayas sebagai bagian program ketahanan pangan.-Eventius/Nomorsatukaltim-

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus digalakkan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Kodim 0912/Kubar bersama Kelompok Tani Sukajadi Kampung Geleo Baru, Kecamatan Barong Tongkok, melaksanakan penanaman padi jenis Mayas di lahan persawahan setempat, Senin 29 September 2025.

Program ini merupakan kelanjutan kolaborasi TNI dengan masyarakat yang diinisiasi sejak sebulan lalu, dengan mengusung tema Babinsa Berani.

Dandim 0912/Kubar, Letkol Infanteri Doni Fransisco mengatakan, bahwa keterlibatan Babinsa tidak hanya sebatas pendampingan formal, melainkan turut aktif sejak tahap awal penyemaian bibit hingga proses penanaman.

BACA JUGA: Ketika Polisi Turun ke Ladang, Lahan Setengah Hektare Hasilkan 3.500 Tongkol Jagung

“Hari ini sudah direalisasikan kurang lebih 60 hektare lahan, targetnya hingga 100 hektare. Mudah-mudahan kolaborasi ini memberikan dampak signifikan bagi kelompok tani di Geleo Baru,” ujar Doni kepada Nomorsatukaltim.

Penanaman perdana ini dihadiri pula oleh sejumlah mitra dari pemerintah daerah, mulai dari Dinas Pertanian, Camat Barong Tongkok, Petinggi Geleo Baru, hingga masyarakat tani setempat.

Menurut Doni, keterlibatan berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa program pangan tidak bisa dijalankan sendiri, melainkan harus berbasis kerja sama lintas sektor.

“Kehadiran semua pihak ini menjadi wujud sinergitas positif. Harapannya, padi Mayas bisa terus dikembangkan dan mendukung kedaulatan pangan, sesuai arahan Bapak Presiden,” lanjutnya.

BACA JUGA: Polres Kutai Barat Gagas Pemanfaatan Lahan Tambang Jadi Lumbung Pangan Baru

Padi Mayas sendiri merupakan varietas khas lokal Kutai Barat. Keunggulannya terletak pada cita rasa yang pulen serta daya tahan yang relatif lebih baik terhadap kondisi iklim daerah.

Karena itu, pengembangannya diyakini berpotensi besar untuk menjaga ketersediaan pangan daerah, sekaligus menjadi identitas pertanian lokal.

Tidak hanya mengandalkan tenaga kerja, kegiatan ini juga mendapat dukungan sarana pertanian. Pemerintah daerah menyalurkan bantuan berupa sprayer, sementara Kodim 0912/Kubar menyiapkan obat hama untuk menunjang perawatan tanaman.

Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban petani, khususnya dalam menghadapi potensi serangan hama maupun penyakit tanaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: