Bankaltimtara

Teknologi PEDA KTNA XI Buktikan Kutai Barat Siap Jadi Lumbung Pangan Kaltim

Teknologi PEDA KTNA XI Buktikan Kutai Barat Siap Jadi Lumbung Pangan Kaltim

Wagub Kaltim, Seno Aji (tengah) bersama peserta PEDA KTNA XI Kaltim memanen hasil pertanian lokal di lokasi teknologi Politeknik Sendawar, Kutai Barat, Kamis (26/6/2025).-Eventius/Nomorsatukaltim-

BACA JUGA: Wabup Harap Kontingen Mahulu Mampu Terapkan Ilmu Usai Ikuti PEDA XI KTNA Tingkat Provinsi

“Harapan kami, hasil dari PEDA ini bisa ditularkan kepada para petani di kabupaten lain. Supaya ke depan kita betul-betul bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Ini juga sejalan dengan arah kebijakan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang mendorong kemandirian pangan nasional,” tegasnya.

Ia juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan PEDA KTNA XI yang berlangsung sejak 21 Juni 2025. Menurutnya, seluruh rangkaian acara mulai dari pembukaan, pelatihan, diskusi kelompok, hingga pameran teknologi berjalan lancar dan memberi manfaat konkret bagi peserta.

“Saya bangga dengan kesiapan Kutai Barat sebagai tuan rumah. Semua kegiatan berjalan dengan sangat baik sejak dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Rudy Mas’ud, pada 21 Juni kemarin. Tidak hanya pameran, tapi juga ada pembelajaran lapangan yang benar-benar menyentuh kebutuhan petani dan nelayan,” jelasnya.

Bagi Seno Aji, kegiatan seperti PEDA KTNA bukan hanya ajang bertukar ilmu dan pengalaman, tetapi juga titik temu antara petani, akademisi, dan pelaku agribisnis.

BACA JUGA: Buka PEDA XI KTNA, Gubernur Harum Targetkan Kaltim Swasembada Pangan

Ia menilai forum ini sebagai momentum penting untuk memperkenalkan teknologi pertanian yang dapat langsung diterapkan di lapangan.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada satu kabupaten. Semangat swasembada pangan harus dimiliki semua daerah. Dan Kutai Barat hari ini telah memberi contoh nyata bahwa dengan kerja sama, pengetahuan, dan inovasi, kita bisa menghasilkan pangan dari tanah kita sendiri,” tutur wakil gubernur.

Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan, pelaku usaha tani, serta generasi muda untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan daerah.

Ia mengingatkan, kekuatan ekonomi Kalimantan Timur di masa depan tidak hanya bergantung pada sektor tambang dan energi, tetapi juga pada kemampuan daerah menyediakan pangan secara mandiri.

BACA JUGA: Rembuk Utama PEDA XI KTNA Kaltim di Kutai Barat, Wabup Tegaskan Pertanian dan Perikanan Jadi Urat Nadi Ekonomi

“Kalau Kutai Barat saja bisa dalam waktu singkat mengubah tanah kosong menjadi lahan produktif, artinya seluruh Kalimantan Timur juga bisa. Ini waktunya kita bangkit sebagai provinsi pertanian,” pungkas Seno Aji penuh optimisme.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: