Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inspektorat Kutai Barat Gelar Bimtek Pengendalian Kecurangan
Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Efektivitas Pengendalian Kecurangan yang digelar Inspektorat Daerah Kutai Barat di Aula BKAD, Barong Tongkok.-(Disway Kaltim/Eventus)-
BACA JUGA : Dugaan Tambang Ilegal di Kebun Raya Unmul Samarinda Masih dalam Tahap Penyelidikan Polda Kaltim
“Kami ingin para ASN memahami bahwa pengendalian kecurangan adalah langkah preventif penting dalam pelaksanaan tata kelola yang baik,” ujar Belly.
Ia juga menekankan bahwa risiko kecurangan bisa terjadi di berbagai lini, seperti dalam proses penganggaran, pelaksanaan kegiatan, hingga pengadaan barang dan jasa.
Oleh karena itu, penguatan kapasitas ASN sangat penting agar mereka mampu melakukan deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap potensi kecurangan tersebut.
Sementara itu, narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Yosua Daud, menyampaikan materi seputar teknik identifikasi risiko kecurangan, penyusunan Fraud Control Plan, serta penguatan sistem pengawasan internal di lingkup pemerintah daerah.
BACA JUGA : Pemkot Balikpapan Tawarkan 7 Sektor Unggulan, Siap Tampung Investasi untuk Topang Pembangunan IKN
“Langkah paling efektif untuk mencegah kecurangan adalah membangun sistem pengendalian intern yang kuat dan terintegrasi, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan,” jelas Yosua dalam sesinya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara manajemen puncak dan pengawas internal agar sistem pengendalian bisa berjalan optimal.
“Pengawasan yang aktif dan sistematis menjadi benteng utama dalam menjaga integritas tata kelola pemerintahan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

