Bankaltimtara

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inspektorat Kutai Barat Gelar Bimtek Pengendalian Kecurangan

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inspektorat Kutai Barat Gelar Bimtek Pengendalian Kecurangan

Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Efektivitas Pengendalian Kecurangan yang digelar Inspektorat Daerah Kutai Barat di Aula BKAD, Barong Tongkok.-(Disway Kaltim/Eventus)-

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengendalikan risiko kecurangan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Peningkatan Efektivitas Pengendalian Kecurangan.

Kegiatan tersebut digagas oleh Inspektorat Daerah Kutai Barat dan dilaksanakan di aula pertemuan lantai 2, Kantor BKAD Kubar, Barong Tongkok, Jumat (16/05/2025). 

Bimtek ini diikuti oleh ASN dari berbagai perangkat daerah serta para camat se-Kubar, dengan menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur.

BACA JUGA : Brimob Polda Kaltim Resmi Diterjunkan ke Mahulu Bertugas Amankan PSU

Dalam sambutan Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, yang dibacakan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ayonius, dikatakan bahwa membangun pemerintahan yang bersih membutuhkan komitmen bersama dan sinergi lintas sektor.

“Melalui Bimtek ini, kami ingin memperkuat kapasitas dan kualitas SDM aparatur sipil negara dalam mengendalikan risiko kecurangan serta meminimalisir kerugian negara,” ungkap Sekkab saat membuka kegiatan secara resmi.

Ia menambahkan, kesadaran akan pentingnya pengendalian risiko kecurangan harus ditanamkan sejak dini dalam budaya kerja ASN. Sistem pengawasan internal juga perlu diperkuat agar dapat mendeteksi dan mencegah tindakan penyimpangan secara lebih dini dan efektif.

“Pengawasan tidak hanya menjadi tugas Inspektorat, namun harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh perangkat daerah dan ASN sebagai pelayan publik,” lanjutnya.

BACA JUGA : Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PPU Kurang Peminat, Pemkab Sampaikan Penyebabnya

Bupati juga menilai, kegiatan ini menjadi penting karena memberikan pembekalan, pedoman, pendampingan, serta pembinaan secara utuh kepada para ASN.

“Ini bagian dari penguatan kapasitas ASN dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik kecurangan,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt Asisten I Sekkab Kubar Erik Vicktory, Inspektur Kubar R.B. Belly Djuedi Widodo, Kepala Bapenda Philip Silitonga, Kepala DPMTSP Adolfus Edhardus Pontus, Kepala BKAD Petrus, Kepala Disdikbud R.L. Bandarsyah, para camat se-Kubar, dan para peserta Bimtek lainnya.

Dalam pemaparannya, Inspektur Kubar, R.B. Belly Djuedi Widodo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Inspektorat dalam memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) serta upaya nyata untuk mencegah dan mengendalikan potensi fraud di lingkungan pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: