Pemprov Kaltim Usulkan Tambahan Jembatan Timbang, Sudah Bersurat ke Kemenhub
Kendaraan dengan muatan berlebih disebut sebagai penyebab utama kerusakan jalan di Kaltim.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
BACA JUGA: Dishub Samarinda Dorong Transformasi Transportasi Umum Berkelanjutan Mulai 2026
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Kaltim juga tengah menyiapkan kajian teknis untuk memperkuat permintaan kepada pemerintah pusat.
Kajian tersebut mencakup pemetaan arus kendaraan berat, identifikasi titik rawan kerusakan jalan, dampak ekonomi akibat kerusakan, dan rekomendasi lokasi strategis pemasangan jembatan timbang.
"Melalui data ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebutuhan ini sangat mendesak dan tidak bisa ditunda. Kami berharap pemerintah pusat merespons dengan cepat," katanya.
Selain itu, Dishub berharap keberadaan jembatan timbang akan meningkatkan kedisiplinan operator angkutan barang.
BACA JUGA: Komisi III Minta Dishub Balikpapan Maksimalkan Anggaran dan PAD dari Parkir
BACA JUGA: Dishub Samarinda Dorong Pengalokasian 5 Persen APBD untuk Transportasi Massal
Kendaraan yang melebihi batas tonase dapat dikenai sanksi atau bahkan ditahan sampai memenuhi aturan teknis.
"Kalau aturan ini dijalankan secara konsisten, maka efek jera akan terbentuk. Kita tidak hanya menjaga jalan tetap baik, tapi juga menjaga keselamatan bersama," pungkas Irhamsyah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

