Israel Dibanjiri Klaim Ganti Rugi Pascaperang Iran, Ribuan Warga Ajukan Kompensasi
Umat Yahudi Ortodoks melihat lokasi yang rusak setelah serangan rudal dari Iran, di Bnei Brak, Israel, Senin, 16 Juni 2025.-(Foto/Reuters)-
BACA JUGA: KBRI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran Pasca-serangan Israel
Kilang minyak Bazan di Haifa, salah satu fasilitas strategis negara, dilaporkan mengalami kerugian hingga 3 juta dolar per hari.
Penutupan Bandara Ben Gurion selama serangan berlangsung menyebabkan gangguan parah pada jadwal penerbangan, termasuk pembatalan dan pengalihan rute oleh maskapai nasional El Al, yang merugi hingga 6 juta dolar.
Kondisi fiskal negara pun ikut tergerus.
Kementerian Keuangan Israel mengungkapkan bahwa cadangan dana nasional menipis.
BACA JUGA: Sejarah Panjang Iran: Dari Kemegahan Persia menjadi Negara Modern yang Berani Melawan Israel
Untuk menambal defisit, pemerintah berencana menambah dana pertahanan sebesar 857 juta dolar dengan memangkas 200 juta dolar dari anggaran kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.
Bahkan, rasio utang publik terhadap pendapatan nasional diperkirakan bisa melonjak hingga lebih dari 75 persen.
Tak hanya itu, guncangan ekonomi juga dirasakan di pasar finansial.
Serangan Iran sempat menghantam Bursa Berlian Israel, sektor yang menyumbang sekitar 8 persen ekspor nasional.
BACA JUGA: Chile Umumkan akan Tarik Atase Militer dari Israel, Respons Atas Krisis Kemanusiaan di Gaza
Aksi jual besar-besaran oleh investor menimbulkan gejolak di bursa Tel Aviv dan memperburuk kepercayaan pasar.
Meski pada Senin (23/6/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata "total dan menyeluruh" antara Israel dan Iran, ketegangan belum sepenuhnya reda.
Kondisi ini membuat masa depan stabilitas kawasan dan pemulihan ekonomi Israel masih belum pasti.
Jika eskalasi kembali terjadi, para analis memperkirakan kerugian ekonomi bisa menembus 20 miliar dolar, defisit anggaran kian melebar, dan beban kompensasi terhadap warga terus membengkak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

