Tokenisasi Aset Naik Level, EDENA Listing di BingX dan Bursa Top Dunia

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM — Industri blockchain di Asia Tenggara kembali menunjukkan geliatnya.

EDENA Capital Nusantara, pelopor bursa Security Token Offering (STO) yang fokus pada tokenisasi aset riil di pasar berkembang, resmi mengumumkan bahwa Token EDENA akan mulai listing di BingX pada 31 Oktober 2025.

Langkah ini menjadi awal dari ekspansi besar yang akan membawa token tersebut ke berbagai bursa utama dunia.

Tak berhenti di situ, EDENA juga berencana listing di bursa nasional terkemuka Asia Tenggara serta bursa global top 5 pada November 2025, sebelum kemudian memperluas jangkauannya ke beberapa bursa tingkat atas lainnya pada kuartal pertama 2026.

Rangkaian ekspansi ini disebut sebagai tonggak penting dalam upaya EDENA memperkuat posisi sebagai pemain utama di sektor tokenisasi global.

BACA JUGA:Kemenkeu Minta Pemda Kelola APBD Lebih Akuntabel, Purbaya: Setiap Rupiah Harus Bermanfaat untuk Rakyat

CEO EDENA Capital Nusantara, Wook Lee, menyebutkan bahwa kepercayaan institusional terhadap EDENA terus meningkat berkat pendekatannya yang inovatif dalam menokenisasi kelas aset bernilai triliunan dolar.

“Listing berturut-turut di BingX, bursa nasional dominan di Asia Tenggara, dan bursa global top 5 menunjukkan keyakinan kuat terhadap visi EDENA dalam mendemokratisasi investasi aset riil melalui tokenisasi lintas yurisdiksi,” ujar Wook Lee.

“Ekspansi ini memungkinkan akses global yang lebih luas terhadap produk STO kami, serta memfasilitasi transaksi lintas batas yang efisien,” sambungnya.

Langkah Ekspansi EDENA di Bursa Global

31 Oktober 2025: Listing resmi di BingX.

November 2025: Masuk ke bursa nasional terkemuka Asia Tenggara dan bursa global top 5 (detail menyusul).

Kuartal I 2026: Beberapa listing tambahan di bursa global utama.

BACA JUGA:Investasi Besar pada Proyek Pembangunan IKN, HIPPI: Masih Sedikit Pengusaha Daerah Terlibat

Sebagai operator bursa STO multi-yurisdiksi, EDENA telah menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah Indonesia, Mesir, dan sejumlah wilayah lain.

Perusahaan ini fokus pada tokenisasi aset riil premium, termasuk kredit karbon dari Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan potensi penyerapan karbon terbesar di dunia, serta portofolio real estat senilai 250 juta dolar AS di Mesir melalui kerja sama dengan BEK Group, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Ibrahim Mahlab.

Dengan izin regulasi yang sudah diperoleh dan operasi aktif di Indodax, EDENA kini memantapkan diri sebagai penghubung antara keuangan tradisional dan ekosistem blockchain, membuka peluang investasi terhadap triliunan dolar aset yang sebelumnya tidak likuid di pasar berkembang.

Sumber: