Bankaltimtara

Apa itu USAID, Lembaga Donatur Amerika yang Dibekukan Presiden Donald Trump?

Apa itu USAID, Lembaga Donatur Amerika yang Dibekukan Presiden Donald Trump?

--

“Presiden Trump menghabiskan waktu dua minggu untuk melecehkan dan memberhentikan karyawan USAID, dan sekarang timnya sedang berusaha untuk membubarkan badan tersebut,” katanya pada Minggu 2 Februari 2025.

“Mereka adalah orang-orang Amerika yang patriotik yang mempromosikan kepemimpinan kita di seluruh dunia.”

Apa itu USAID?
USAID semula didirikan sebagai bagian dari Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961 pada masa pemerintahan Presiden John F Kennedy. Undang-undang ini membawa perubahan besar pada program-program luar negeri AS, dengan menggabungkan beberapa organisasi dan program yang sudah ada menjadi satu.

“Hingga saat ini, tidak pernah ada satu badan pun yang bertanggung jawab atas pembangunan ekonomi luar negeri,” menurut situs web tersebut dikutip Al Jazeera.

Menurut situs web resmi pemerintah AS, USAID adalah badan utama AS yang memberikan bantuan kepada negara-negara yang baru saja pulih dari bencana.

Andrew Natsios, mantan administrator USAID, menulis pada tahun 2020 bahwa badan ini berkontribusi pada kesuksesan AS selama Perang Dingin dengan Uni Soviet.

“Menurut saya, kisah sukses terbesar USAID selama Perang Dingin adalah kisah-kisah yang secara langsung berkaitan dengan kepentingan nasional Amerika Serikat,” katanya dikutip dari Al Jazeerra.

BACA JUGA:Industri Kripto Catat Keuntungan Besar di Minggu Pertama Kepemimpinan Trump

“Keberhasilan-keberhasilan ini tentu saja menguntungkan Amerika Serikat, namun juga bermanfaat bagi negara-negara berkembang yang sedang bertransisi menjadi negara maju. Meskipun tentu saja ada kegagalan bantuan politik, namun ada lebih banyak keberhasilan.”

Sebelum dibekukan, USAID merupakna lembaga donor tunggal terbesar di dunia. Pada tahun fiskal 2023, AS mengucurkan bantuan senilai USD 72 miliar di seluruh dunia untuk berbagai bidang.

Mulai dari kesehatan perempuan di wilayah konflik hingga akses ke air bersih, perawatan HIV/AIDS, keamanan energi, dan anti korupsi.

USAID memberikan 42 persen dari seluruh bantuan kemanusiaan yang dilacak oleh PBB pada tahun 2024 dan memiliki staf lebih dari 10.000 orang.

Negara mana yang paling banyak menerima bantuan?
Pada 2023, Ukraina disebut menerima paling banyak hingga USD 14,4 miliar dari USAID. Penerima tertinggi kedua adalah Yordania yang menerima USD 770 juta dalam bentuk bantuan ekonomi. Yaman dan Afghanistan masing-masing menerima USD 359,9 juta dan USD 332 juta.

USAID bukanlah satu-satunya lembaga dari AS yang menyalurkan bantuan luar negeri. Namun USAID adalah yang terbesar dengan jumlah USD 42,45 miliar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait