Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Bagaimana Nasib Proyek 'Hemat Anggaran' Trump?
Elon Musk saat mengikuti rapat kabinet di White House. -Carlos Barria/Reuters-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Elon Musk mengumumkan mundur dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Pengumunan ini ia sampaikan di platform X.
MesKi begitu, Musk menyatakan bahwa langkah pemangkasan biaya pemerintah, atau penghematan anggaran yang kontroversial, telah berhasil dijalankan.
Elon Musk sendiri memimpin sebuah proyek pemerintah yang tugasnya adalah memangkas sejumlah anggaran di pemerintahan federal.
“Seiring dengan berakhirnya masa tugas saya sebagai Pegawai Khusus Pemerintah, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan yang diberikan untuk mengurangi pemborosan,” tulisnya di platform media sosial X pada Rabu (28/5/2025) malam.
BACA JUGA:Kondisi Gaza Kian Membuka Mata Eropa: Israel Tak Bisa Lagi Berdalih Berantas Terorisme
“Misi @DOGE hanya akan menguat seiring berjalannya waktu karena menjadi cara hidup di seluruh pemerintahan,” kata Musk, mengacu pada Departemen Efisiensi Pemerintah, di mana ia adalah salah satu petingginya.
Musk bergabung dengan Pemerintahan Trump pada Januari. Ia berjanji akan memangkas hingga 1 triliun USD dari anggaran federal AS.
Musk masuk dalam sebuah departemen yang diberi nama departemen DOGE. Departemen ini menadapat kewenangan untuk memangkas pengeluaraan yang dianggap 'tidak penting'.
Situs web DOGE menunjukkan bahwa mereka baru mencapai penghematan anggaran sekitar $175 miliar, atau $1.088,96 per pembayar pajak AS.
Namun, hubungan antara miliarder ini dan presiden AS tampaknya telah mendingin sejak tahun lalu, sejak Trump mengumumkan akan membuat RUU perpanjangan pemotongan pajak.
Musk secara terbuka menyatakan keprihatinannya terhadap rancangan undang-undang andalan Trump tersebut.
BACA JUGA:Susul Australia dan Florida, Texas akan Larang Anak di Bawah Umur Main Medsos
Yaitu undang-undang yang memperpanjang pemotongan pajak tahun 2017. Sekaligus menambahkan persyaratan kerja untuk bantuan makanan dan Medicaid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
