Gianni Infantino Dikecam karena Pilih Dampingi Trump daripada Hadiri Kongres FIFA
Gianni Infantino menemani Donald Trump bertemu Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad al-Thani di Doha. -(Foto/ AFP via Getty Images)-
LONDON, NOMORSATUKALTIM – Presiden FIFA, Gianni Infantino tengah menjadi sorotan tajam setelah keputusannya mendampingi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam lawatan ke Timur Tengah alih-alih menghadiri Kongres FIFA ke-75 di Asuncion, Paraguay.
Keputusan Gianni Infantino tersebut menuai kecaman luas dari berbagai pihak.
Kongres FIFA, yang menjadi forum tahunan untuk membahas isu strategis dunia sepak bola, dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei 2025.
Namun, Infantino memilih ikut serta dalam rombongan Donald Trump yang mengunjungi Inggris, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab pada 12–16 Mei.
BACA JUGA: FIFA Jatuhkan Sanksi ke PSSI, Denda Rp400 Juta dan Pengurangan 15 Persen Jumlah Penonton
BACA JUGA: Resmi! FIFA Umumkan Peringkat Baru Indonesia ke-123 Dunia, Erick Thohir Belum Puas
Ia baru tiba di lokasi kongres tiga jam setelah acara seharusnya dimulai, menggunakan penerbangan pribadi dari Qatar.
Keterlambatan Infantino memicu ketidakpuasan di antara delegasi.
8 anggota Komite Eksekutif FIFA bersama Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris Debbie Hewitt meninggalkan ruang sidang sebagai bentuk protes.
Ketegangan memuncak ketika beberapa federasi mempertanyakan prioritas dan integritas kepemimpinan Infantino.
BACA JUGA: Resmi, FIFA Tetapkan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2034
BACA JUGA: Timnas Indonesia Juara Dunia FIFAe 2024 Kategori Konsol, Netizen: Kami Terlatih sejak U-5
Presiden Federasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka.
"Saya memahami mengapa serikat pekerja sepak bola di Eropa merasa frustrasi. Kami juga kasihan pada tuan rumah Paraguay. FIFA harus menjelaskan masalah ini dan lebih mendengarkan suara anggotanya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

