Bankaltimtara

Sektor Pangan dan Transportasi Tekan Inflasi di Balikpapan, PPU Justru Alami Deflasi

Sektor Pangan dan Transportasi Tekan Inflasi di Balikpapan, PPU Justru Alami Deflasi

Robi Ariadi, Kepala Perwakilah BI Balikpapan, saat diwawancara.-salsabila/disway kaltim-

"Penurunan harga ikan tongkol dan ikan kembung didukung meningkatnya hasil tangkapan, sejalan dengan mulai masuknya periode ikan pelagis di tengah permintaan yang tetap," jelas Robi.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Balikpapan Siapkan Perusda untuk Intervensi Distribusi Telur

Kendati demikian, sebagian komoditas lain di PPU justru mengalami kenaikan harga.

Terutama tomat, beras, bawang merah, sigaret kretek tangan (SKT), dan kacang panjang.

Yang mana, harga tomat naik akibat produksi berkurang serta meningkatnya ongkos usaha tani selama musim hujan yang masih berlangsung. Pasokan beras juga terbatas, sedangkan permintaan tetap tinggi.

Bank Indonesia bersama pemerintah daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan sejumlah langkah pengendalian Inflasi di wilayah Balikpapan dan PPU.

Robi mengatakan, upaya tersebut meliputi pemantauan harga komoditas secara periodik, mitigasi risiko lonjakan harga, penyelenggaraan operasi pasar dan gelar pangan murah.

BACA JUGA:Tiga Daerah di Kaltim Sepakati Strategi Pengendalian Inflasi Terpadu

Termasuk penguatan kerja sama antar daerah, serta pemanfaatan lahan pekarangan untuk hortikultura.

"Bank Indonesia akan senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan guna menjaga inflasi tetap dalam rentang sasaran nasional dan mendukung stabilitas harga," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: