Punya Banyak Potensi di Berbagai Bidang, Kaltim Buka Peluang Kerja Sama dengan Malaysia
Kunjungan delegasi Malaysia ke Pemprov Kaltim.-IST/ Pemprov Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Potensi wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) di berbagai bidang, seperti sumber daya alam, keanekaragaman hayati, serta pengembangan kawasan ekonomi hijau menjadi daya tarik investor, termasuk investor dari Malaysia.
Oleh karena itu, Pemprov Kaltim membuka peluang kerja sama dengan pengusaha Malaysia dalam berbagai bidang, untuk percepatan pembangunan sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim, M Syirajudin saat menerima kunjungan Ketua Pengarah Jabatan Wilayah Persekutuan Malaysia Datuk Seri Noridah Binti Abdul Rahim, Sabtu (24/5/2025).
Syirajudin mengatakan, kerja sama dengan Malaysia bukan hanya peluang di bidang bisnis, namun juga bidang pendidikan, lingkungan, hingga pertukaran budaya.
BACA JUGA: Ada 6 Investor Lagi, Investasi di IKN Capai Rp60,28 Triliun
BACA JUGA: Gubernur Kaltim Tawarkan Investasi Sawit ke Kepala Perwakilan Dagang Taipei
"Hubungan antarkedua wilayah serumpun ini bisa semakin erat jika dikelola bersama," kata Syirajudin dikutip dari Antara, Minggu (25/5/2025).
Kunjungan perwakilan Malaysia tersebut dalam rangka memberikan undangan Festival Flora di Labuhan dan penjajakan peningkatan pengembangan multi sektor seperti bidang pariwisata, hingga pembangunan.
Syirajudin mengapresiasi kunjungan mereka ke Kaltim dan mengundang untuk hadir dalam acara Festival Borneo Flora di Labuan pada tanggal 26 hingga 30 Juni 2025 nanti.
Festival Borneo Flora, katanya, bisa memberikan peluang bagi Kaltim untuk bisa ikut menampilkan berbagai kekayaan flora yang dimiliki.
BACA JUGA: Kukar Gandeng Investor Hijau, Perdagangkan Karbon di Lahan Gambut
BACA JUGA: RI Tawarkan 35 Proyek Hilirisasi ke Investor, Nilainya Mencapai Rp 2.015 Triliun
Borneo Flora Festival bukan sekedar pameran bunga, namun menjalin hubungan budaya dan keanekaragaman hayati di kawasan tanah Borneo karena pameran ini mencakup negara Indonesia (Kalimantan), Brunei Darussalam, dan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak).
Pada festival ini akan ditampilkan ratusan ribu bunga, termasuk anggrek eksotis, tanaman langka, dan flora endemik Borneo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

