Smart City di PPU Buka Peluang Bisnis dan Sejalan dengan IKN
Bupati PPU, Mudyat Noor.-(Foto/ Istimewa)-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Konsep smart city bukan sekadar untuk mempermudah pelayanan publik.
Namun konsep smart city atau kota cerdas yang bakal diusung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga diarahkan untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).
"Semua harus terkoneksi dalam satu sistem. Misalnya, penerapan satu data akan menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan daerah secara lebih terarah, efisien," kata Bupati PPU, Mudyat Noor, pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Menurut Mudyat, smart city bakal mempermudah promosi daerah serta membuka peluang investasi melalui platform seperti smart city business matching.
BACA JUGA: APBD Perubahan PPU Tahun Anggaran 2025 Diproyeksi Turun Ratusan Miliar
Dimana pemerintah daerah maupun masyarakat dapat berkolaborasi ataupun menjajaki mitra untuk investor dengan memanfaatkan teknologi.
Menurutnya hal itu berdampak positif terhadap pelayanan publik, pembangunan daerah, dan peluang investasi serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten PPU.
Sebelumnya, Pemkab PPU telah mengikuti forum smart city di Kota Yogyakarta.
Gelaran yang dihelat medio Agustus tersebut mengusung tema "Inovasi Kota Cerdas Mewujudkan Kedaulatan, Ketahanan, dan Keberlanjutan Indonesia Emas".
BACA JUGA: Program Sambungan Air Bersih Gratis, PPU akan Contoh PDAM Kota Makassar
BACA JUGA: 4 Lahan Disiapkan untuk Dapur Makan Bergizi Gratis di PPU
Menurut Mudyat, keikutsertaan PPU dalam forum itu adalah suatu keharusan.
"Menjadi sarana menambah wawasan, mencari referensi, dan melihat berbagai model pengembangan smart city yang bisa diterapkan di PPU. Apalagi, kami sudah menjadi gerbang IKN (Ibu Kota Nusantara), jadi sebuah keharusan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
